TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Korea Selatan Paulo Bento berbicara mengenai kekuatan Portugal pada Piala Dunia 2022. Menurut dia, kekuatan Portugal tidak hanya ditentukan oleh keberadaan megabintang Cristiano Ronaldo.
Bento, yang menjadi pelatih timnas Portugal pada 2010-2014, sadar betul kekuatan Portugal lebih merata di semua lini. Menghentikan Cristiano Ronaldo hanya akan menjadi salah satu tugas anak asuhnya saat saling berduel di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Selain Portugal, Korea juga akan menghadapi Uruguay dan Ghana. Bento tahu semua tentang kualitas penyerang Manchester United berusia 37 tahun itu. "Kekhawatiran kami saat ini tidak hanya tentang satu pemain," ujar dia dikutip dari Reuters pada Jumat, 8 April 2022.
“Semua orang tahu bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Tapi kemudian kita perlu mempertimbangkan semua pemain tim Portugal, bukan hanya satu pemain," ujar mantan pelatih Olympiacos tersebut.
Ia menambahkan, "Portugal memiliki sejumlah pemain dengan kualitas terlalu banyak dalam banyak aspek, bermain di liga paling penting di Eropa."
Ronaldo, pencetak gol terbanyak dalam sepak bola internasional, akan membuat penampilan Piala Dunia kelimanya. Adapun Korea Selatan akan tampil di final untuk turnamen ke-10 berturut-turut.
Korea Selatan melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan nyaman dari penyisihan Grup A Asia. Namun, mereka hanya finis di urutan kedua di belakang Iran menyusul kekalahan mengejutkan 1-0 di tangan Uni Emirat Arab di babak final kualifikasi. "Ada beberapa momen sulit yang menurut saya memungkinkan kami untuk tumbuh sebagai sebuah tim."
"Pada saat yang sama, saat-saat itu memungkinkan kami sebagai staf teknis untuk tumbuh juga dan mengembangkan ide-ide kami dengan cara terbaik. Yang paling penting bagi saya adalah bahwa pada saat-saat itu, kami terus percaya pada cara kami mengelola tim dan cara kami bermain," ujar Bento.
Baca juga : Viral Rencana FIFA Ubah Durasi Pertandingan Piala Dunia 2022, Begini Faktanya