Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Ponirin Meka, Kiper Legenda Timnas Indonesia dan PSMS Medan

Reporter

image-gnews
Kiper timnas Indonesia di Asian Games 1986, Ponirin Meka, saat terbaring di rumah sakit, 27 Maret 2022. (skor.id/Dok. Suharto Sahan)
Kiper timnas Indonesia di Asian Games 1986, Ponirin Meka, saat terbaring di rumah sakit, 27 Maret 2022. (skor.id/Dok. Suharto Sahan)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKabar duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Legenda Timnas Indonesia dan PSMS Medan, Ponirin Meka, meninggal dunia pada Ahad, 10 April 2022.

Pada 10 April 2022, Ponirin Meka meninggal di kediamannya di daerah Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang. Karena mengalami serangan jantung pada 27 Maret 2022. Almarhum tutup usia pada 66 tahun dan disemayamkan di kediamannya di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Seperti diketahui, Ponirin merupakan salah satu kiper top pada masanya, hingga akhirnya bisa jadi andalan timnas Indonesia. Bersama PSMS Medan, ia merasakan gelar juara kompetisi amatir Perserikatan musim 1984-1985 setelah mengalahkan Persib Bandung di final.

Ponirin Meka Kiper Timnas

Ponirin Meka adalah pemain tim nasional sepak bola Indonesia dan klub PSMS Medan yang berada pada posisi penjaga gawang (kiper). Ia lahir pada 2 Februari 1956 di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Ponirin adalah salah satu pemain terpenting di klub PSMS Medan ketika merebut juara sepak bola Divisi Utama PSSI era 1984-1985 ketika mengalahkan Persib Bandung dengan adu penalti 6-5, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal. 

Dengan kostum skuad Garuda, Ponirin Meka tampil gemilang di Asian Games 1986 yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Timnas Indonesia melaju hingga semifinal, setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) di perempat final melalui adu penalti, 6-5.

Kala itu, Ponirin Meka menggagalkan eksekusi penalti pemain UEA di babak kedua dan sekali saat adu penalti. Keahliannya dalam menepis tendangan penalti membuat Ponirin mendapat julukan "si Tangan Emas".

Adapun pencapaian terbaik Ponirin Meka bersama timnas Indonesia dirasakannya di ajang SEA Games 1987 dan Piala Kemerdekaan 1987 karena berhasil keluar sebagai juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prestasi Ponirin Meka

Klub (PSMS Medan):

  • 1982 – Fatahillah Cup
  • 1983 dan 1985 – Juara Liga Perserikatan
  • 1987 – Piala Kemerdekaan

Internasional:

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Legenda Timnas Indonesia dan PSMS Medan, Ponirin Meka Berpulang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

7 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

22 jam lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

5 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sorotan terhadap Timnas U-23 Indonesia, Warganet hingga Anak Shin Tae-yong

Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan, pada Jumat, 26 April 2024, terus mendapat sorotan


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

20 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

24 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

36 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

47 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?