Tim Putra Akhiri Catatan Bagus
Harapan kini tersandar pada tim putri setelah tim putra kandas di babak semifinal. Chico Aura Dwi Wardoyo cs dikalahkan Thailand 2-3 sehingga harus puas dengan perunggu.
Hasil itu mengakhiri rekor tim putra Indonesia yang selalu merauh dalam enam edisi SEA Games berturut-turut sejak 2007. Perolehan perunggu itu juga menjadi yang pertama kali sejak bulu tangkis Indonesia berpartisipasi pada kejuaraan kawasan tersebut 1977 silam.
Merah Putih sebelumnya juga pernah gagal meraih emas dan harus puas dengan medali perak pada tiga edisi SEA Games, yaitu 1989, 1991, dan 2005.
Pelatih tunggal putra Indonesia Harry Hartono mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah jauh secara pengalaman dibanding pemain Thailand.
Dari lima partai yang dimainkan pada babak semifinal, semua pemain tunggal putra yang diturunkan gagal menyumbang poin untuk Indonesia. Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi sama-sama belum mampu mengatasi perlawanan lawannya.
Dua kemenangan Indonesia disumbangkan oleh sektor ganda putra melalui Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Y. Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
“(Peringkat) Chico memang berada jauh dibandingkan lawannya (Kunlavut Vittidsarn). Demikian juga dengan Christian Adinata yang kalah dari Sitthikom Thammasin,” kata Harry.
“Tadi seharusnya kami bisa menang di tunggal ketiga (Bobby Setiabudi) karena dia secara kualitas lebih baik. Tapi dia tadi terlihat tegang sekali, sementara Thailand lebih siap secara mental,” tambah dia.
Laga perebutan emas beregu putra bulu tangkis SEA Games Vietnam akan mempertemukan Thailand dan Malaysia, yang juga berlangsung Rabu ini, mulai 18.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal SEA Games Rabu Hari Ini: Indonesia Berpeluang Panen Medali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.