Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Rezza Octavia, Atlet Panahan Peraih 2 Emas SEA Games Vietnam

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Rezza Octavia memamerkan medali emas yang diraih di Olimpiade Vietnam. (instagram/@rezzaoctavia)
Rezza Octavia memamerkan medali emas yang diraih di Olimpiade Vietnam. (instagram/@rezzaoctavia)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRezza Octavia tampil sebagai salah satu kejutan di SEA Games Vietnam 2021. Dalam debutnya, ia meraih dua medali emas dari cabang panahan.

Turun dalam dua nomor, Rezza langsung memborong medali emas nomor recurve beregu campuran dan nomor recurve perseorangan SEA Games 2021.

Pada nomor recurve campuran yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Rezza bersama Riau Ega Agatha sukses menekuk Tim Malaysia dengan skor 6-2.

Sedangkan pada nomor recurve perseorangan putri, Rezza yang tampil sendirian menghajar wakil Thailand dengan skor telak 6-0.

Gadis kelahiran Sidoarjo 25 Oktober 2000 itu mengaku sempat grogi berlaga pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara yang kali pertama diikutinya.

Padahal, sebenarnya Rezza tak sekali ini tampil di luar negeri karena beberapa kali mengikuti ajang internasional, termasuk Piala Dunia Panahan 2022 di Antalya, Turki.

Ajang yang berlangsung pada 18-24 April 2022 itu memang menjadi pemanasan bagi parfa atlet sebelum diturunkan dalam SEA Games Vietnam 2021.

Rezza harus bertarung dengan wakil dari sekitar 40 negara yang terseleksi secara bertahap dan panjang, mulai babak 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, sampai partai puncak dalam final.

"Babaknya lebih panjang, mulai 1/64, 1/32, 1/16, 1/8. Buat di final jauh banget," kata Rezza yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua memperkuat kontingen tuan rumah Papua.

Geluti panah sedari kecil

Bagi Rezza, panahan bukanlah cabang olah raga yang asing karena sudah menggeluti olahraga ketangkasan bidik sasaran tersebut sejak usia sembilan tahun atau saat dia masuk duduk di bangku sekolah dasar.

Rezza bukan lahir dari keluarga atlet panahan, tetapi keisengan dia dalam mencari kesibukan dengan mencoba olahraga panahan akhirnya membawa sang atlet ke berbagai kejuaraan.

Rezza pun merintis karier atlet dari kejuaraan panahan sejak dini, mulai tingkat SD dan pelajar, hingga kejuaraan berskala nasional kala itu.

Pekan Olahraga (POR) SD pernah dia rasakan, kemudian beranjak ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada 2016. Masih berusia 16 tahun, Rezza saat itu sudah bisa menyapu bersih emas.

Dalam Kejuaraan Nasional Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada 2016, Rezza mendapatkan medali emas. Pada edisi 2017 dia juga sukses mengamankan medali.

Pada 2017, Rezza mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dengan hasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya, kemampuan Rezza sudah tak perlu diragukan karena pengalaman dan prestasinya dalam berbagai ajang perlombaan menjadi bukti untuk semua itu.

Bersama semua pengalaman yang dimilikinya, ternyata tidak menghilangkan rasa grogi  pada diri Rezza ketika dia harus membawa nama besar Indonesia dalam ajang internasional.

Rezza pun masih gugup menghadapi lawan-lawannya se-Asia Tenggara, padahal sebelumnya di Turki bertemu lawan dari negara dengan jumlah lebih banyak lagi.

"Nervous (gugup), pasti nervous. Cara ngatasinnya, ya kalau aku lebih inget ke latihan. Yakin aja. Masak udah latihan lama malah nervous," kata atlet berusia 22 tahun itu.

Selanjutnya: Seribu anak panah per hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisruh Kadin Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid, Keduanya Menjabat Ketua Umum Cabang Olahraga Apa?

18 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Kisruh Kadin Anindya Bakrie Vs Arsjad Rasjid, Keduanya Menjabat Ketua Umum Cabang Olahraga Apa?

Kisruh Kadin Anindya Bakrie dan Arsjar Rasjid, keduanya ternyata menjadi ketua umum cabang olahraga. Cabor apakah?


PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

21 hari lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
PON 2024: Jendela GOR Harapan Bangsa Copot Karena Angin Kencang, Laga Basket 3X3 Sempat Terhenti

Jendela GOR Harapan Bangsa copot diterjang angin kencang saat pertandingan basket 3X3 PON 2024. Arena panahan juga terganggu cuaca buruk.


Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

21 hari lalu

Tenda-tenda atlet panahan ambruk oleh hujan badai usai babak semifinal nomor nasional putra dan putri dalam dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, 18 September 2024. ANTARA/Risky Syukur
Arena Panahan PON 2024 Porak-poranda Dihempas Hujan Badai

Arena pertandingan panahan porak-poranda dihempas hujan badai seusai babak semifinal nomor nasional putra dan putri PON 2024.


Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

23 hari lalu

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, saat menerima medali emas nomor recurve mixed PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, 15 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, memborong tiga emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.


Raih 3 Emas Panahan PON 2024, Diananda Choirunisa Persembahkan buat Sang Buah Hati

24 hari lalu

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, saat menerima medali emas nomor recurve mixed PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, 15 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Raih 3 Emas Panahan PON 2024, Diananda Choirunisa Persembahkan buat Sang Buah Hati

Atlet asal Jawa Timur, Diananda Choirunisa, meraih tiga medali emas dari cabang panahan PON 2024. Ia mempersembahkannya buat sang buah hati.


Berhasil Pertahankan Emas Taekwondo di PON 2024, Dinda Putri Lestari Berharap Bisa Juara SEA Games

25 hari lalu

Atlet taekwondo Jawa Tengah Dinda Putri Lestari meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara, kategori kyorugi kelas -73 kilogram, di Deli Serdang, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Harianto
Berhasil Pertahankan Emas Taekwondo di PON 2024, Dinda Putri Lestari Berharap Bisa Juara SEA Games

Dinda Putri Lestari berhasil mempertahankan medali emas pada ajang PON 2024.


PON 2024: Diananda Choirunisa Raih Medali Emas Panahan untuk Jawa Timur, Ahmad Baasith Juara Nomor Putra

25 hari lalu

Pemanah putri Indonesia Diananda Choirunisa mengangkat jempol saat berjalan usai mengambil anak panah saat mengikuti babak kualifikasi panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024). Diananda Choirunisa berada di posisi enam dengan poin 670, Rezza Octavia menempati urutan 32 dengan poin 650 dan Syifa Nur Afifah Kamal menempati urutan 43 dengan poin 640. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww. (WAHYU PUTRO A/Wahyu Putro A).
PON 2024: Diananda Choirunisa Raih Medali Emas Panahan untuk Jawa Timur, Ahmad Baasith Juara Nomor Putra

Diananda Choirunisa mengantongi medali emas pertama bagi Jawa Timur setelah mengalahkan Syifa Kamal dari Jawa Barat di PON 2024.


Paralimpiade Paris 2024 Hari Pertama, Tim Boccia dan Panahan Indonesia Mulus ke Fase Gugur

40 hari lalu

Tim Indonesia dalam sesi latihan resmi cabang olahraga Boccia Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Perancis, Senin (26/08/2024). Indonesia berhasil meloloskan empat atlet untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi.
Paralimpiade Paris 2024 Hari Pertama, Tim Boccia dan Panahan Indonesia Mulus ke Fase Gugur

Tim boccia dan para panahan kontingen Indonesia melaju mulus pada kompetisi hari pertama Paralimpiade Paris 2024.


Usai Tampil di Olimpiade Paris, Diananda Choirunisa Ingin Sapu Bersih Medali Emas di SEA Games 2025

8 Agustus 2024

Ekspresi pemanah putri Diananda Choirunisa usai melepaskan anak panah saat melawan pemanah Prancis Lisa Barbelin pada babak perempat final panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invaldes, Paris, Prancis, Sabtu 3 Agustus 2024. Diananda gagal melaju ke semifinal setelah kalah dengan skor 5-6. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Usai Tampil di Olimpiade Paris, Diananda Choirunisa Ingin Sapu Bersih Medali Emas di SEA Games 2025

Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, mengungkap rencana baru selepas tampil di Olimpiade Paris 2024.


Hasil Olimpiade Paris 2024: Langkah Diananda Choirunisa Terhenti di Babak Perempat Final

3 Agustus 2024

Pemanah putri Indonesia Diananda Choirunisa saat bertanding melawan pemanah Amerika Serikat Catalina Gnoriega pada babak 32 besar panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Selasa, 30 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Hasil Olimpiade Paris 2024: Langkah Diananda Choirunisa Terhenti di Babak Perempat Final

Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Ia gagal mengatasi wakil tuan rumah.