TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 3 Juni diperingati sebagai Hari Sepeda Sedunia. Peringatan ini sebagai bentuk kesadaran betapa pentingnya sepeda sebagai moda transportasi sederhana, terjangkau, ramah lingkungan dan berkelanjutan yang telah digunakan selama lebih dari 200 tahun.
Dilansir dari health.gov.au, pada World Bicycle Day itu juga merayakan manfaat kesehatan yang luar biasa untuk semua kelompok umur. Bersepeda mendukung gaya hidup yang lebih sehat, meningkatkan kebugaran, kekuatan otot, fleksibilitas, dan mengurangi stres.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infrastruktur yang aman adalah berjalan kaki dan bersepeda. Keduanya juga cara tepat untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang besar.
Penggagasnya adalah seorang ilmuwan sosial asal Polandia, Profesor Leszek Sibilski. seorang pengajar di Amerika Serikat. Sibilski memimpin kampanye melalui kelas sosiologinya untuk menyebarkan kesadaran tentang resolusi PBB untuk hari sepeda sedunia.
Kampanyenya ternyata mendapat dukungan dari 57 negara lain. Pada 2018, PBB mendeklarasikan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia
Logo perayaan yang berwarna biru dan putih ini dirancang oleh Isaac Feld dan bagian animasinya dikerjakan oleh Profesor John E. Swanson, yang menggambarkan berbagai pengendara sepeda dari seluruh penjuru dunia.
Di bawah logo diletakkan tagar #June3WorldBicycleDay yang maknanya sepeda dibuat untuk semua orang, terlepas dari semua perbedaan yang dibuat umat manusia.
Alasan Hari Sepeda Sedunia
Berikut beberapa alasan di balik pentingnya Hari Sepeda Sedunia seperti dilansir dari leverageedu.com,
1. Mendorong orang mempromosikan keselamatan pejalan kaki dan mobilitas sepeda.
2. Menghimbau negara-negara anggota PBB untuk fokus pada berbagai proyek pembangunan mengenai kesadaran sepeda dan mempromosikan sepeda dalam kebijakan dan program pembangunan internasional, nasional, lokal.
3. Mempromosikan keselamatan jalan untuk meningkatkan perencanaan dan pengembangan infrastruktur transportasi.
ANNISA FIRDAUSI
Baca: Hari Sepeda Sedunia, Simak Panduan Gowes di Era New Normal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.