TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju kelas berat WBC Tyson Fury pada Rabu mengatakan dia bersedia kembali naik ring untuk menghadapi Anthony Joshua di negara asal mereka, Inggris. Syaratnya, pertarungan itu digratiskan buat penonton.
Fury (32-0-1) pada Juni mengatakan sudah berpisah dengan tinju tetapi sejak itu mengubah nadanya dengan mengatakan akan segera menandatangani kontrak bertarung melawan Anthony Joshua (26-2) asalkan syarat-syaratnya dipenuhi.
"Pertarungan ini harus gratis," kata Fury dalam sebuah posting Instagram seperti dikutip Reuters.
"Gratis ditayangkan di televisi dan semua tiketnya digratiskan. Tidak boleh ada uang yang dihasilkan dari pertarungan sesama Inggris yang bersejarah ini jika itu terjadi," sambung dia.
"Ada syaratnya, saya yang menentukan syaratnya, terserah mau diambil atau tidak."
Si Raja Gypsy mengalahkan sesama petinju Inggris Dillian Whyte pada April untuk mempertahankan gelar lalu mengumumkan kepada publik bahwa dia akan menepati janji untuk pensiun kepada istrinya.
Soal Bayaran
Pada Juni lalu dia menyatakan bersedia bertarung lagi demi bayaran 500 juta pound (Rp 8,9 triliun).
"Saya sudah memenangi segalanya, seorang ksatria hanya melakukan apa yang dilakukan seorang ksatria. Tapi pria di dalam ksatria itu sudah selesai bertarung," kata Fury kala itu, kepada Daily Telegraph.
"Tinju -- maupun pertarungan profesional -- saya sudah selesai dengan itu semua ... Saya sudah melakukan semua yang diminta, mengalahkan setiap lawan yang saya hadapi dan kemudian menjalani hidup sesudahnya -- bukankah itu sesuatu yang indah dan luar biasa?"
Fury kemudian ditanya berapa besar nominal uang yang bisa menggodanya kembali ke atas ring tinju dan menjawabnya dengan tegas "500 juta poundsterling".
"Jadi kalau ada orang yang mau membayar sebesar itu, dan saya pikir di luar sana ada banyak orang yang memiliki uang lebih dari itu, saya akan kembali. Tapi hingga hari itu tiba, kaput, saya selesai. Dan jika ada seseorang yang ingin membuang setengah miliar poundsterling, saya rasa moralitas saya akan diuji," ujar Fury.
Kini, ia mengeluarkan syarat baru agar bisa bertarung lagi.
Tahun lalu Fury dan Joshua tampaknya memiliki jadwal masing-masing yang bertabrakan sampai seorang arbiter memutuskan Fury harus melawan Deontay Wilder untuk ketiga kalinya.
Joshua kehilangan sabuk gelar WBA, WBO, IBF dan IBO-nya ketika ditumbangkan atlet Ukraina Oleksandr Usyk di London pada September, dan keduanya akan bertemu untuk pertandingan ulang di Jeddah, Arab Saudi, pada 20 Agustus.
Baca Juga: Kenangan Ring Tinju: Ketika Mike Tyson Gigit Telinga Holyfied