Francessco Bagnaia Berpeluang Lampaui Rekor Lorenzo
Francesco Bagnaia berpeluang lampaui catatan Jorge Lorenzo pada MotoGP Aragon 2022. Jika menang, ia akan mencatat lima kemenangan beruntun, mengungguli Lorenzo yang mampu merebut empat kemenangan beruntun.
Sementara itu, rekor kemenangan beruntun terbanyak di era MotoGP masih menjadi milik Marc Marquez, yakni sepuluh kali.
Bagnaia kini tengah berada di puncak performa. Ia secara berturut-turut meraih podium utama pada MotoGP Belanda, MotoGP Inggris, MotoGP Austria, dan MotoGP San Marino.
Torehan tersebut telah membuat Bagnaia menjadi pembalap Ducati pertama yang mampu membuat empat kemenangan tanpa henti di ajang motoGP.
Pembalap Ducati dari Lenovo Francesco Bagnaia. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Sejak era MotoGP dimulai pada 2002, hanya ada tiga pembalap selain Bagnaia yang mampu memenangi minimal empat balapan atau lebih secara beruntun.
Pembalap pertama yang mampu melakukannya juga berasal dari Italia, yakni Valentino Rossi. Mentor Bagnaia itu membuat tujuh kemenangan beruntun pada musim perdana era MotoGP saat menjadi yang tercepat di Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, Belanda, Inggris, dan Jerman.
Dua pembalap lain yang membuat rekor tersebut berasal dari Spanyol, yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Marquez bahkan melakukannya 10 kali beruntun pada 2014 saat ia menyapu bersih kemenangan di Qatar, Amerika, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, Belanda, Jerman, dan Indianapolis.
Sementara, jumlah kemenangan beruntun terbanyak Lorenzo sama dengan Bagnaia, yakni empat. Pembalap berjuluk Por Fuera tersebut mencetaknya pada MotoGP 2015 di Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.
Dengan demikian, Bagnaia berpeluang melampaui rekor Lorenzo pada balapan di Aragon akhir pekan ini.
Selain teknik dan kepercayaan diri yang meningkat, saat ini Bagnaia juga turun dengan salah satu motor paling kompetitif di grid MotoGP. Karenanya, tidak salah jika juara dunia Moto2 2018 itu sangat difavoritkan mampu memenangi lomba MotoGP Aragon.
Uniknya, ada satu kesamaan di antara ketiga pembalap yang mencetak empat atau lebih kemenangan beruntun di atas, yakni sama-sama menutup musim saat itu dengan gelar juara dunia MotoGP.
Menjelang MotoGP Aragon, Bagnaia sudah mengoleksi 180 poin. Ia berada di peringkat kedua klasemen dengan gap 30 poin dari Fabio Quartararo, juara dunia bertahan. Dengan enam seri tersisa, termasuk MotoGP Aragon 2022, peluang Bagnaia untuk mengakhiri musim sebagai juara dunia terbuka lebar.
Selanjutnya: Fabio Quartararo Anggap Aragon Balapan Sulit