Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

60 Tahun Icuk Sugiarto, Pebulutangkis Legendaris yang Juga Sukses sebagai Pelatih

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda
Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini 60 tahun usia Icuk Sugiarto pebulu tangkis legendaris Indonesia menyabet gelar dunia pada tahun 1983

Icuk Sugiarto adalah salah satu talenta badminton terbaik Indonesia. Sebelum pensiun pada 1989, Icuk Sugiarto menjadi andalan Indonesia untuk mengukir prestasi di sektor tunggal putra.

Melansir dari p2k.um-surabaya.ac.id, pria kelahiran Solo, 4 Oktober 1962, ini mulai menunjukkan kepiawaiannya dalam olahraga bulu tangkis sejak usia 12 tahun.

Melihat bakat anaknya tersebut, kedua orang tua Icuk, Harjo Sudarmo dan Ciptaningsih, terus menggembleng anaknya untuk bermain bulu tangkis lebih baik lagi. Untuk mengembangkan bakat anaknya, kedua orang tua Icuk memasukkan anaknya ke klub bulu tangkis lokal di Solo.

Di klub pertamanya tersebut, kemampuan Icuk perlahan-lahan mulai berkembang. Karena manajer tim melihat kemampuan bulutangkis Icuk yang di atas rata-rata, Icuk akhirnya dibawa ke Jakarta untuk berlatih di Sekolah Atlet Ragunan. Di Jakarta, Icuk menamatkan pendidikannya di SMA Negeri Ragunan.

Selama berlatih di Jakarta, kemampuan bulutangkis Icuk terus mengalami peningkatan. Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, Icuk akhirnya mampu merebut gelar juara internasional pada 1979. Kala itu, Icuk berhasil merebut gelar Juara 1 Single ASEAN.

Selain nomor single, Icuk juga bermain di nomor double beberapa kali seperti dilansir dari p2k.um-surabaya.ac.id, Icuk memenangkan pertandingan di nomor double pada Kejuaraan Nasional 1980 dan Kejuaraan India Open 1981. Bahkan, pada Asian Games 1982, Icuk juga berhasil membawa pulang medali emas di nomor double.

Puncak karir Icuk Sugiarto terjadi pada 1983 ketika dia berhasil menyabet gelar Juara Dunia. Kala itu, Icuk berhadapan dengan pebulu tangkis senior asal Indonesia, Liem Swie King.

Laga yang disebut sebagai All Indonesian Final itu berlangsung sangat sengit. Icuk akhirnya berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 15-8, 12-15, 17-16. Pertandingan di Brondby Hallen, Denmark tersebut hingga kini dikenal sebagai salah satu pertandingan badminton paling fenomenal di dunia.

Setelah pensiun pada 1989, karir Icuk Sugiarto tetap bersinar. Ia aktif melatih di PB Pelita Bakrie dan berhasil membesarkan atlet-atlet cemerlang seperti Nova Widianto, Markis Kido, Vita Marissa, dan Candra Wijaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak Icuk Sugiarto, yaitu Tommy Sugiarto dan Jauza Fadhila Sugiarto, kini menempuh jalur karir yang sama seperti ayahnya. Keduanya pun juga menunjukkan kiprah yang hampir sama cemerlangnya seperti ayahnya ketika seusia mereka.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Indonesia Gagal di Final Piala Thomas 2018, Icuk Kritik Tunggal Putra

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

1 jam lalu

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Lisa Ayu Kusumawati. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.


173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.


Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 12 Mei 2024. Mereka bersiap berangkat menuju Bangkok, untuk bertanding di Thailand Open 2024 yang berlangsung pada 14-19 Mei. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.


Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

4 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.


Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

5 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung,  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

6 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri


Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

7 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.