Bagaimana performa Anthony Ginting saat ini?
Kalo progres semua pemain sudah oke, semua 100 persen sudah bagus. Mereka sudah latihan dari sebulan ini sejak kejuaraan dunia kemarin. Saat Kejuaraan Dunia, Ginting melawan Viktor Axelsen, karena diserang terus ke kanan-kiri, Ginting pontang-panting, jadi kena masalah pinggang. Dari situ pulang sudah ke spesialis sudah ditangani fisioterapis dan pelatih fisik untuk penguatan ototnya.
Hasil undian di Denmark Open, Viktor Axelsen masih menjadi momok?
Hasil undian semua itu berat dan lawan juga kuat. Cuma yang sangat kuat saat ini Viktor. Viktor ada di pool atas, sedangkan Ginting di bawah. Yang bisa lebih cepat ketemu itu mungkin Jonatan. Tapi, saya sudah siapkan empat pemain utama, dengan persiapan kita saat ini, saya yakin kami bisa bersaing.
Bagaimana tim pelatih memetakan kelemahan Axelsen?
Dari cara main, dia enggak gampang dimatikan. Dia bisa tangkis smash, pertahanan dia kuat banget, tetapi kami sudah ada strategi. Dari cara mainnya, dia harus diajak lari dulu. Jangan langsung diserang terus. Satu bulan ini, kami memperkuat defence para pemain. Itu untuk membendung serangan dari Viktor dan musuh-musuh lainnya.
Kadang mereka sudah benar strategi permainannya, tapi dari pemberian bola mereka itu banyak tanggung sehingga Axelsen enak banget mematikannya. Tapi, itu bukan karena dia pemain yang hebat. Dari sudut pandang pelatih dan mantan pemain, Axelsen memang pemain bagus, tapi apakah luar biasa banget, ya enggak juga. Cara berpikir penting karena mereka pikir Viktor itu kuat banget kayak tembok enggak bisa rubuh.
Ginting sempat mengalami penurunan performa setelah tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Bagaimana evaluasi tim pelatih?
Ginting sempat lagi mengalami masa down. Setiap pemain pasti mengalami masa seperti itu. Ginting bisa melewati masa itu. Sekarang, saya melihat performanya itu lagi bagus dan semakin meningkat. Mudah-mudahan tur Eropa bisa menjadi tempat dia membuktikan diri. Saya yakin dia bisa mengalahkan para pemain unggulan.
Strategi khusus untuk menghadapi Axelsen...
Kita jangan sampai lengah. Fokusnya ke Viktor Axelsen, tapi sebelum ketemu dia, kita sudah tampil dengan beban dan malah dibantai lawan yang lain. Jadi kita fokus ke semua pemain. Setiap pemain tetap dievaluasi, pasti kita fokus ke Viktor, tetapi semua tetap menjadi perhatian. Di Denmark Open, Ginting ketemu Lakhsya Sen, ini partai enggak gampang juga. Begitu juga Chico, Shesar, dan Jonatan.
Ada yang bilang pendekatan Anda sebagai pelatih lebih lembut dibanding era kepelatihan sebelumnya. Bagaimana?
Memang dari dulu pendekatan saya dengan para pemain sudah cukup bagus. Mungkin setiap pelatih beda gaya melatih dan penyampaian, jadi enggak ada yang salah, tapi inilah saya.
Tantangannya...
Memang pemain-pemain utama ini masih yang terbaik. Kalau soal kestabilan, penampilan para atlet mungkin itu jadi pekerjaan utama. Saya harus membuat mereka lebih enjoy di latihan. Mereka sudah tertekan, disiplin, dan menjalani latihan keras. Saya ingin mereka pikirannya nyaman dan mau mati-matian saat bertanding. Ini pendekatannya sesuai dengan cara saya.
Saya ini juga disiplin, mereka enggak bisa latihan sembarangan. Kami juga cari prestasi. Setiap pemain harus disiplin, kalau enggak bisa, ya ada hukumannya. Kita enggak usah pakai marah-marah, para pemain sudah mengerti. Saya enggak mau membandingkan setiap pelatih, tetapi inilah cara saya. Setiap pelatih punya gaya sendiri. Mungkin dengan ada pelatih yang tipe untuk pemain ini bisa, untuk pemain lain enggak bisa. Saya yakin bisa menjadikan mereka pemain hebat.
Baca juga : Rionny Mainaky Bicara Strategi Mematahkan Dominasi Viktor Axelsen