TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Thailand dalam lanjutan Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis sore, 29 Desember 2022. Pertandingan akan berlangsung mulai 16.30 WIB dengan disiarkan RCTI,
Laga ini memiliki arti yang sangat penting bagi kedua tim karena bisa menjadi penentu langkah masing-masing menuju semifinal Piala AFF 2022. Kedua tim sama-sama memiliki nilai 6 dari 2 laga, namun Thailand unggul selisih gol.
Timnas Indonesia, yang akan tampil di hadapan puluhan ribu suporter, sejatinya memiliki kans cukup besar untuk mengalahkan Thailand. Namun, untuk mengalahkan tim berjuluk Gajah Perang itu tidak hanya butuh kesiapan teknis saja, tapi juga fisik dan mental yang kuat.
Pelatih Bhayangkara FC yang juga mantan penyerang timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, memiliki empat saran untuk skuad Garuda. Bila empat hal itu bisa dilakukan, maka kemenangan bukan hal mustahil untuk diraih.
Pertama, kata Widodo, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus bisa melawan sindrom "Thailand lebih unggul". Hal ini karena rekor pertemuan timnas Indonesia dengan Thailand di Piala AFF memang tidak bagus. Dari 14 laga, tim Merah-Putih hanya mampu dua kali menang dalam waktu normal, plus satu kemenangan lewat adu penalti.
Baca Juga: Head-to-Head Shin Tae-yong dengan Pelatih Thailand
Berdasarkan pengalaman Widodo C Putro sebagai pemain dan pelatih, rekor pertemuan tersebut memiliki pengaruh terhadap mental tim. Oleh sebab itu, dia berpesan agar para pemain timnas Indonesia melupakan kenyataan bahwa Thailand lebih unggul, dan fokus sepenuhnya kepada pertandingan.
"Seringnya Thailand mengalahkan timnas kita, disadari atau tidak, hal itu akan mempengaruhi rasa percaya diri pemain," kata Widodo C Putro kepada wartawan.
"Ketika rasa percaya diri mengalami goncangan, maka pemain akan menjadi gugup, tidak tenang, tidak fokus, dan hal ini bisa berakibat fatal bagi tim."
"Oleh karena itu, semua pemain harus bisa melupakan bahwa kita sering kalah dari Thailand, supaya bisa tetap percaya diri dan tetap fokus," kata dia menambahkan.
Selain itu, Marc Klok dan kawan-kawan juga harus bisa menjaga motivasi untuk memenangi pertandingan. Motivasi itu dijaga supaya tidak surut atau berlebihan.
Motivasi yang berlebihan, menurut Widodo C Putro, juga bisa menghancurkan permainan. Sebab, pemain cenderung tidak dapat mengontrol emosi dan tampil tergesa-gesa.
"Dorongan yang berlebihan untuk memenangi pertandingan juga akan berakibat pemain terburu-buru, sulit mengontrol emosinya, dan tidak fokus. Hal ini juga dapat berakibat fatal bagi tim," ujar Widodo C Putro.
Adapun dua pesan lainnya dari mantan pelatih Persita Tangerang itu adalah perlunya menjaga ritme permainan dan percaya kepada kemampuan tim.
"Menjaga ritme sangat penting dalam suatu permainan. Siapa yang bisa menjaga ritme permainan, dia tidak akan bisa didikte lawan, bahkan malah bisa mendikte lawan," ucap sang legenda.
"Begitu ritme permainan bisa dijaga, semua pemain akan fokus, konsentrasi penuh dan percaya diri. Yang paling penting, semua pemain jangan ikuti ritme permainan lawan."
"Percaya kemampuan tim merupakan faktor yang sangat penting, tetapi jangan 'over-confident'. Adanya rasa percaya diri dari semua pemain akan mendukung faktor-faktor yang lain," dia menambahkan.
Widodo C Putro, 52 tahun, berharap timnas Indonesia mampu meraih tiga poin ketika berhadapan dengan Thailand. Ia yakin, pelatih Shin Tae-yong telah menyiapkan tim sebaik mungkin, termasuk mengetahui kelemahan-kelemahan lawan.
Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022 Sore Ini