TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto (Fajar / Rian), akan menghadapi tantangan baru dan berat pada rangkaian BWF World Tour 2023. Mengakhiri posisi sebagai peringkat nomor satu dunia akhir tahun 2022, keduanya berharap bisa tampil konsisten pada tahun ini.
Fajar / Rian menutup musim 2022 dengan status ganda putra nomor satu dunia setelah delapan kali menembus final BWF World Tour dan empat di antaranya berbuah trofi juara. Mereka pun berharap agar bisa tampil konsisten pada 2023 yang juga bertepatan dengan dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Meski begitu, Fajar / Rian berharap agar status ganda putra nomor satu dunia tak menjadi beban. Rian, misalnya, mengaku tetap ingin menikmati setiap turnamen yang mereka hadapi tahun 2023. "Kami tidak mau memikirkan kalau kami ranking satu karena itu hanya ranking, kalau sudah di lapangan semua pemain bisa menang dan bisa kalah," ujar Rian.
"Jadi tetap harus bisa fokus dan menikmati pertandingan. Semakin di atas pasti tantangan pun semakin berat. Jadi kami harus lebih siap mempersiapkan mentalnya," kata dia menambahkan.
Baca: Kaleidoskop 2022: Momentum Fajar / Rian ke Puncak Peringkat Bulu Tangkis Dunia
Sebagai salah satu tulang punggung ganda putra nasional, Fajar / Rian menyadari persaingan di tahun 2023 akam makin ketat. Olimpiade Paris 2024 yang akan memulai kualifikasi pada Mei 2023 menjadi target utama Fajar / Rian dalam waktu dekat.
Seperti edisi sebelumnya, kualifikasi Olimpiade untuk cabang olahraga bulu tangkis akan berlangsung selama setahun dan untuk Paris 2024 dimulai pada 1 Mei 2023 sampai 28 April 2024.
"Tahun 2023 pasti akan lebih ketat apalagi ada penghitungan poin ke Olimpiade. Yang jelas jangan lengah dan jangan puas sampai di sini," ucap Fajar menjelaskan.
Dalam waktu dekat Fajar/Rian dijadwalkan bertanding di Malaysia Open 2023 pada 10-15 Januari. Lawan pertama mereka adalah kakak beradik asal Prancis, Christo Popov / Toma Junior Popov. Mereka akan berduel di babak 32 besar Malaysia Open 2023.
Baca juga: Christian Hadinata Menyebut Prestasi Ganda Putra Indonesia Masih Stabil