TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, terlihat berbeda dibandingkan saat di Olimpiade 2020. Wajah lebih tirus, perawakannya juga lebih proporsional.
Vidya membenarkan perubahan besar dalam tampilan fisiknya dibandingkan dengan ketika dia tampil pada Olimpiade XXXII/2020 di Tokyo, Jepang, yang bergulir 23 Juli-8 Agustus 2021.
Dia berhasil menurunkan berat lebih dari 12 kg. Ketika mewakili Merah Putih dalam pesta terbesar di dunia edisi ke-32 di Tokyo Vika memiliki bobot 70 kg. Saat ini, beratnya 57kg.
Hal itu buah kerja kerasnya. Vika berusaha kerasa menurunkan berat badannya demi kesehatan dan memperbaiki penampilan di arena menembak. Dia menjalankan program diet yang dilakukan selama 3 bulan setelah tampil di Olimpiade Tokyo.
Perjuangan atlet membak berusia 21 tahun itu untuk mendapatkan tubuh ideal tidak mudah. Banyak hal yang harus dilewati. Bahkan karier sebagai petembak Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PB Perbakin jadi taruhan.
Semula, tak pernah terpikirkan dalam benak Vika bahwa perubahan bobot akan berpengaruh pada performa saat beraksi membidik sasaran. Dia pun melakukan diet tanpa sepengetahuan sang pelatih Ali Reza asal Iran.
Tak ayal, Vika kena omel Ali. Bahkan nyaris dikeluarkan dari pelatnas, tepatnya ketika dalam persiapan menuju SEA Games XXXI/2021 di Vietnam yang bergulir tahun lalu.
Penyebabnya adalah penurunan performa yang dialami petembak yang lahir pada 27 Mei 2021 itu selama 1 tahun setelah tampil di Olimpiade Tokyo.
Atlet asal Depok, Jawa Barat, itu mengatakan tim pelatih semula beranggapan bahwa penurunan berat lantaran frustrasi setelah tampil kurang maksimal di Olimpiade Tokyo.
Ketika itu, Vika, yang menjadi wakil satu-satunya Indonesia dari cabang menembak, terhenti di babak kualifikasi. Pada nomor 10 m air rifle putri dia menempati posisi 35 dari 50 peserta dengan mengantongi nilai 622.0. Lalu berada di posisi terakhir atau 37 dengan skor 1137-31x saat turun di nomor 50 m air rifle tiga posisi putri.
Vika dengan tegas membantah kehilangan motivasi sepulang dari Tokyo. Penurunan berat badan tersebut bukan karena frustrasi dan dia pun berhasil meyakinkan Ali Reza dan terus berjuang bisa kembali berprestasi.
Jaket yang biasa digunakan saat beraksi pun harus ganti untuk menyesuaikan bentuk tubuh Vika yang "baru". Sekarang Vika memakai jaket berwarna hijau, meninggalkan jaket kuning bersejarah yang biasa dia gunakan sebelumnya, termasuk ketika tampil di Olimpiade Tokyo.
Selanjutnya: Tambah Power