TEMPO.CO, Jakarta - Rocky Marciano legenda tinju profesional asal Amerika Serikat. Semasa kariernya, ia terkenal sebagai petinju kelas berat yang tak terkalahkan sepanjang masa. Mengutip Biography, dia dilahirkan dengan nama Rocco Francis Marchegiano.di Brockton, Massachusetts pada 1 September 1923
Mengenal Rocky Marciano
Rocky Marciano berasal dari keluarga imigran Italia, Pierino Marchegiano dan Pasqualina Picciuto. Dia memiliki tiga saudara perempuan dan dua saudara laki-laki yang tinggal di seberang jalan dari Taman Bermain James Edgar, tempat Marciano menghabiskan waktu berjam-jam bermain bisbol.
Pada usia muda, Marciano berlatih beban buatan sendiri dan melakukan chin-up sampai dia benar-benar lelah. Marciano bersekolah di Brockton High School, bermain bisbol dan sepak bola.
Dia putus sekolah di kelas 10, kemudian berganti-ganti pekerjaan salah satunya sebagai penyapu lantai di pabrik sepatu Brockton. Pada 1943, Marciano direkrut menjadi Angkatan Darat dan dikirim ke Wales. Ia mengangkut perbekalan melintasi Selat Inggris ke Normandia. Dia menyelesaikan layanannya di Fort Lewis, Washington, pada Maret 1946.
Karier tinju Rocky Marciano
Mengutip Topend Sports, Rocky Marciano memulai karier sebagai petinju pada 1947. Kala itu dengan rekor amatir 9-4, dia berusia 24 tahun. Pada 1948, Marciano beralih ke tinju profesional, dia memenangi pertandingan melawan Harry Bilizarian.
Marciano menjadi juara dunia kelas berat setelah mengalahkan Jersey Joe Walcott dalam sebuah pertandingan dramatis pada 1952. Dia mempertahankan gelar tersebut dengan sukses dalam enam kali pertandingan selama beberapa tahun berikutnya.
Namun, yang membuat Marciano begitu istimewa rekornya yang tak terkalahkan di atas ring. Mengutip Britannica, dia memenangi seluruh 49 pertandingan kelas berat yang dijalani dengan 43 di antaranya melalui knockout.
Marciano bertarung dalam pertandingan tinju terakhirnya pada 21 September 1955. Dia menyatakan pensiun dari tinju profesionalnya saat usia 32 tahun, tepat pada 27 April 1956. Ia pensiun dengan reputasi sebagai salah satu petinju terbesar dalam sejarah.
Marciano dikenal sebagai satu-satunya juara tinju Amerika yang tak terkalahkan. Dia juga satu-satunya orang yang memegang gelar kelas berat tanpa seri atau kekalahan selama seluruh karier profesionalnya. Ia mempertahankannya sebanyak enam kali.
Pada 1961, setelah pensiun dari tinju Marciano menjadi presenter acara tinju mingguan di acara televisi. Dia juga bekerja sebagai wasit dan komentator tinju dalam pertandingan tinju selama beberapa tahun.
Ia meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 31 Agustus 1969. Prestasi Marciano sebagai petinju profesional terus dihormati dan diingat penggemar tinju hingga kini.
Pilihan Editor: Tinju Dunia: 10 Petinju Legendaris Sepanjang Masa dari Muhammad Ali hingga Manny Pacquiao
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.