TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan nomor tunggal putri Iga Swiatek melaju ke babak final French Open 2023 untuk ketiga kalinya dalam empat tahun dengan kemenangan 6-2, 7-6(7) atas petenis Brasil Beatriz Haddad Maia di semifinal pada Kamis, 8 Juni 2023.
Petenis nomor satu dunia asal Polandia itu merasa kesulitan selama set kedua, tetapi ketika sampai pada tiebreak, ia menghasilkan rangkaian tembakan lengkapnya untuk mengecoh Haddad Maia. Di final, dia akan menghadapi Karolina Muchova dari Republik Cek yang tidak diunggulkan pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Muchova yang tidak diunggulkan secara mengejutkan mengalahkan unggulan kedua Aryna Sabalenka dari Belarusia melalui pertarungan ketat tiga set 7-6(5), 6-7(5), dan 7-5.
Swiatek, yang mengangkat Piala Suzanne Lenglen tahun lalu dan pada 2020, akan mempertahankan posisi teratas di peringkat WTA setelah petenis nomor dua dunia Sabalenka tersingkir di semifinal.
Saat para penggemar mengibarkan bendera Polandia "Poland Garros" di tribun yang setengah kosong saat pertandingan dimulai, Swiatek menunjukkan tanda-tanda frustrasi yang jarang terjadi, tetapi menahan diri saat waktu menunjukkan pukul 21.00.
Unggulan ke-14 Haddad Maia, yang kariernya terhambat oleh cedera dan larangan bermain akibat doping selama 10 bulan, telah memainkan empat pertandingan tiga set berturut-turut untuk mencapai semifinal. Pertandingan Swiatek sebelumnya masing-masing berlangsung lebih dari satu jam, sementara Haddad Maia menghabiskan hampir 13 jam di lapangan.
“Dia memiliki permainan yang bagus untuk tanah liat, memainkan putaran atas dan bermain agresif. Dia seorang pejuang dan menunjukkan bahwa di setiap pertandingan dia bermain di sini," kata Swiatek usai pertandingan. "Saya senang saya solid dan menyelesaikan tembakan terakhir saya.”