Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Legenda Bulutangkis Indonesia, Raih Banyak Gelar Juara

image-gnews
Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda
Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBulutangkis menjadi cabang olahraga favorit masyarakat Indonesia. Prestasi para pemain olahraga tepok bulu ini sudah ada sejak lama dan kerap mengharumkan nama bangsa. Bahkan, sejumlah nama atletnya tercatat sejarah sebagai legenda bulutangkis Indonesia karena prestasinya di kancah dunia.

Dalam dunia bulutangkis, legenda adalah orang atau atlet yang dikenal karena prestasinya di masa lalu. Selain itu, seorang legenda juga memiliki peran penting dalam memajukan organisasi bulu tangkis di Indonesia hingga menjadi besar dan mencetak atlet-atlet muda berprestasi. Lantas, siapa saja legenda bulutangkis Indonesia? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Rudy Hartono

Legenda bulutangkis Indonesia adalah Rudy Hartono. Dia merupakan seorang atlet asal Surabaya yang lahir pada 18 Agustus 1949. Menjadi salah satu atlet dengan prestasi yang mentereng, Rudy Hartono pernah meraih delapan gelar juara di ajang kejuaraan bulu tangkis bergengsi dunia, All England. Adapun beberapa prestasinya adalah sebagai berikut:

  • Juara All England: 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976
  • Juara Piala Thomas: 1970, 1973, 1976, dan 1979
  • Juara Dunia Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis II 1980

2. Tan Joe Hok

Tan Joe Hok atau Hendra Kartanegara adalah salah satu atlet bulu tangkis yang lahir di Bandung pada 11 Agustus 1937. Dia merupakan pionir bagi cabang olahraga bulu tangkis Indonesia untuk unjuk gigi di ajang internasional. Dia adalah orang yang merintis tim Piala Thomas Indonesia dan menjadi salah satu pendekar bulu tangkis. Salah satu prestasinya di kancah dunia adalah membawa Indonesia juara di Thomas Cup dan All England untuk pertama kalinya. Berikut prestasi dari Tan Joe Hok:

  • Juara Thomas Cup: 1958
  • Juara All England: 1958
  • Juara Asian Games: 1962

3. Liem Swie King

Liem Swie King adalah legenda bulutangkis Indonesia yang berasal dari Kudus. Namanya mulai terkenal di akhir era 1970-an hingga akhir 1980-an karena prestasinya yang sangat banyak. Adapun beberapa prestasi Liem Swie King adalah sebagai berikut:

  • Piala Thomas: 1976, 1979, 1984
  • Juara All England: 1978, 1979, 1981
  • Juara Swedia Open: 1977
  • Juara Piala Dunia: 1982
  • Juara Indonesia Open: 1983
  • Juara Malaysia Open: 1983
  • Juara Piala Dunia (Ganda Putra): 1984, 1985, 1986, 1987

4. Christian Hadinata

Christian Hadinata dikenal sebagai legenda dalam sektor ganda, baik ganda putra maupun ganda campuran. Pria asal Jawa Tengah ini telah mengukir banyak tinta emas di berbagai ajang kejuaraan dunia bulu tangkis. Berikut daftar prestasinya:

  • Juara Nasional (Ganda Campuran): 1971
  • Juara Asia (Ganda Campuran): 1971
  • Juara All England (Ganda Putra):1972, 1973
  • Juara Asian Games (Ganda Campuran): 1974, 1978
  • Juara Asian Games (Ganda Putra): 1978, 1982
  • Juara All England (Ganda Campuran): 1979
  • Juara Dunia (Ganda Putra): 1980
  • Juara Dunia (Ganda Campuran): 1980, 1985
  • Juara Sea Games (Ganda Campuran): 1983

5. Icuk Sugiarto

Dikenal dengan tipe permainan yang defensif, Icuk Sugiarto menjadi salah satu atlet yang melegenda di cabang olahraga bulu tangkis. Dia juga merupakan salah satu orang yang berhasil membawa Piala Thomas ke Indonesia pada 1984. Berikut daftar prestasinya:

  • Juara Indonesia Open: 1982, 1986, 1988
  • Juara Dunia: 1983
  • Juara Taiwan Open: 1983
  • Juara Malaysia Open: 1984
  • Juara Piala Thomas: 1984
  • Juara Thailand Open: 1984, 1985
  • Juara Piala Dunia: 1985, 1986
  • Juara China Open: 1986
  • Juara Prancis Open: 1988
  • Juara Hong Kong Open: 1988

6. Alan Budikusuma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atlet asal Surabaya yang lahir pada 1968 ini telah memiliki banyak koleksi juara dan trofi selama perjalanan karirnya di dunia bulu tangkis. Pria yang juga merupakan pasangan Susi Susanti ini adalah sosok yang berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade Barcelona pada 1992. Berikut beberapa prestasi Alan Budikusuma:

  • Juara Thailand Open: 1986, 1989, 1981
  • Juara Jerman Open: 1989
  • Juara China Open: 1991, 1994
  • Juara Korea Open: 1991
  • Juara Olimpiade: 1992
  • Juara Jerman Open: 1992
  • Juara Indonesia Open: 1993
  • Juara Dunia: 1993
  • Juara Piala Thomas: 1994, 1996
  • Juara Malaysia Open: 1995
  • Juara All England: 1996, 1997

7. Susi Susanti

Legenda bulutangkis Indonesia yang selanjutnya adalah Susi Susanti. Atlet yang lahir di Tasikmalaya pada 1971 ini menjadi salah satu legenda wanita karena raihan prestasinya yang sangat gemilang. Dia juga menjadi atlet tunggal putri Indonesia pertama dan satu-satunya yang berhasil membawa medali emas di ajang Olimpiade Barcelona pada 1992. Adapun beberapa capaian prestasi Susi Susanti adalah sebagai berikut:

  • Juara Indonesia Open: 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, 1997
  • Juara All England: 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, 1996
  • Juara World Badminton Grand Prix: 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, 1996
  • Juara Swedia Open: 1991
  • Juara Denmark Open: 1991 1992
  • Juara Thailand Open: 1991, 1992, 1993, 1994
  • Juara China Taipei: 1991, 1994
  • Juara Jepang Open: 1992, 1994, 1995
  • Juara Olimpiade: 1992
  • Juara World Championship: 1993
  • Juara Dutch Open: 1993
  • Juara Malaysia Open: 1993, 1994, 1995, 1996
  • Juara Piala Uber: 1994, 1996
  • Juara Korea Open: 1995
  • Medali Perunggu Olimpiade: 1996

Itulah 7 legenda bulutangkis Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dengan prestasinya yang gemilang.

Pilihan editor: 
Anthony Sinisuka Ginting Kalah di Final Indonesia Open 2023, Tangis Haru hingga Kram Otot Kaki Warnai Sesi Wawancara

RADEN PUTRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertanding dengan Kondisi Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Lolos ke Babak 16 besar China Masters 2023

22 November 2023

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Foto : Tim Media PBSI
Bertanding dengan Kondisi Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Lolos ke Babak 16 besar China Masters 2023

Meski cedera, Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar China Masters 2023.


Christian Hadinata Jadi Konsultan Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Cipayung, Apa Saja Tugasnya?

26 September 2023

Mantan pebulu tangkis nasional Christian Hadinata. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar
Christian Hadinata Jadi Konsultan Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Cipayung, Apa Saja Tugasnya?

Christian Hadinata menuturkan apa saja yang menjadi tugasnya sebagai konsultan atlet bulu tangkis Pelatnas Cipayung.


Rionny Mainaky Mengatakan Marcus/Kevin Harus Bermain Lebih Pintar

17 Desember 2022

Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon berusaha mengembalikan kok ke arah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada final Japan Open 2019 di  Tokyo, Jepang, Ahad, 28 Juli 2019. Marcus/Kevin mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra dalam laga
Rionny Mainaky Mengatakan Marcus/Kevin Harus Bermain Lebih Pintar

Rionny Mainaky mengatakan kondisi Marcus semakin membaik. Ia menambahkan kondisi Marcus/Kevin juga semakin membaik.


Rionny Mainaky Jelaskan Alasan Hendra / Ahsan Masih Bisa Bermain di 2023

14 Desember 2022

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan) berpose usai kalah dari lawannya asal Cina Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi dalam babak final BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Ahad, 11 Desember 2022. Indonesia gagal meraih gelar dalam turnamen ini. ANTARA/Handout/Humas PBSI
Rionny Mainaky Jelaskan Alasan Hendra / Ahsan Masih Bisa Bermain di 2023

Rionny Mainaky menilai ganda putra Hendra / Ahsan bisa disiplin menjalani rutinitas harian layaknya seorang juara.


Christian Hadinata Menyebut Prestasi Ganda Putra Indonesia Masih Stabil

13 Desember 2022

Staf Ahli Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Christian Hadinata. Tempo/Aditia Noviansyah
Christian Hadinata Menyebut Prestasi Ganda Putra Indonesia Masih Stabil

Ganda Putra Indonesia merebut tujuh gelar juara di tahun 2022. Menurut Christian Hadinata, prestasi sektor ganda putra stabil.


Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

15 Oktober 2022

Jenny Zhang Wiradinata berperan sebagai Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti di film Susi Susanti - Love All.
Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

Selain kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma , Sim juga menonjolkan orang-orang di sekitar Susi dan keadaan politik saat itu.


60 Tahun Icuk Sugiarto, Pebulutangkis Legendaris yang Juga Sukses sebagai Pelatih

4 Oktober 2022

Icuk Sugiarto. TEMPO/Nickmatulhuda
60 Tahun Icuk Sugiarto, Pebulutangkis Legendaris yang Juga Sukses sebagai Pelatih

Sebelum pensiun pada 1989, Icuk Sugiarto menjadi andalan Indonesia untuk mengukir prestasi badminton di sektor tunggal putra.


Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

4 Agustus 2022

Susi Susanti. (Instagram/@susysusantiofficial)
Hari Ini 1992 Susy dan Alan Gondol Emas Olimpiade: Kisah Abon dan Tempe ke Barcelona

Susy Susanti menangis di podium tertinggi Olimpiade Barcelona 1992. Bersama Alan Budikusuma meraih emas pertama bagi Indonesia. Sejarah terukir.


Icuk Sugiarto 59 Tahun, Legenda Bulu Tangkis Diteruskan Tommy Sugiarto

4 Oktober 2021

Icuk Sugiarto. DOK/TEMPO/Nickmatulhuda
Icuk Sugiarto 59 Tahun, Legenda Bulu Tangkis Diteruskan Tommy Sugiarto

Berikut adalah kilas balik perjalanan karir salah seorang legenda bulu tangkis Icuk Sugiarto yang hari ini berulang tahun ke-59.


Dari Susy Susanti ke Greysia / Apriyani, Ini Daftar Peraih Emas di Olimpiade

2 Agustus 2021

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi usai mengalahkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin, 2 Agustus 2021. REUTERS/Leonhard Foeger
Dari Susy Susanti ke Greysia / Apriyani, Ini Daftar Peraih Emas di Olimpiade

Greysia / Apriyani mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.