Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ravianto Ramadhan Atlet Panjat Tebing Cabang Lead Cetak Sejarah di World Cup Brianon Prancis 2023

image-gnews
Ravianto Ramadhan. Foto dok: Raviandi Ravianto
Ravianto Ramadhan. Foto dok: Raviandi Ravianto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada babak semifinal 14 Juli 2023, atlet panjat tebing Indonesia cabang Lead, Ravianto Ramadhan berhasil menempati peringkat 9 dari 76 atlet dari 38 negara. Ia berhasil meraih skor 43 dan nyaris masuk babak final. Ravianto pun bersyukur atas pencapaian besar ini yang telah diraih.

Alhamdulillah, saya berhasil mencapai peringkat 9 di kejuaraan dunia ini. Saya bertanding tanpa tekanan dan menikmati setiap gerakan panjat. Malam ini sangat luar biasa karena saya kembali berhasil mencapai semifinal lagi setelah World Cup Jakarta 2022,” kata Ravianto pada 15 Juli 2023.

Pada 2023, Ravianto bersama kembarannya Raviandi Ramadhan berencana mengikuti 3 seri World Cup dan World Championship di Eropa. Pada 29 Juni 2023 dalam World Cup Villars, Swiss keduanya menduduki peringkat 55 dan 58. Lalu, pada 7 Juli 2023 dalam World Cup Chamonix, Perancis, mereka menduduki posisi 30 dan 36. Peringkat keduanya ini selalu mengalami peningkatan dan diharapkan mencapai puncaknya pada World Championship Bern, Swiss pada Agustus mendatang.

Ravianto Ramadhan. Foto dok: Raviandi Ravianto

Pencapaian yang diraih kedua atlet panjat tebing kembar ini menjadi istimewa karena mereka membiayai keberangkatan ke Eropa secara mandiri. Keterbatasan biaya membuat mereka harus terbang berdua saja tanpa pelatih dan ofisial.

Ditambah pula dengan kurangnya mendapat perhatian dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI) pada Cabang Boulder dan Lead sehingga hanya berfokus pada cabang Speed sebagai andalan medali emas. Kendati demikian, atlet kembar ini berhasil membuktikan atlet Boulder dan Lead Indonesia dapat bersaing di kancah dunia dan berpeluang besar meraih medali.

Lebih lanjut, Ravianto menceritakan kisahnya selama pertandingan. Ia mengaku sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ini karena tidak banyak atlet Boulder dan Lead Indonesia yang dapat merasakan bertanding di Eropa. Menurut Ravianto, perhatian minim pada cabang Boulder dan Lead serta sistem yang tidak transparan membuat atlet Indonesia sulit bertanding di kejuaraan dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Olimpiade Paris 2024, olahraga panjat tebing akan mempertandingkan cabang Speed dan Combined (Boulder dan Lead) untuk memperebutkan empat medali emas. Akibatnya, World Championship Bern ini sangat penting karena menjadi kualifikasi pertama Olimpiade Paris 2023 untuk memperebutkan tiga slot pertama Combined dan memberikan double ranking points untuk peserta. 

Pada Juni 2023, PP FPTI melalui Surat No. 0629/SEK/PP.NAS/VI/2023 mengumumkan lima atlet putra lain dan lima atlet putri calon peserta World Championship Bern sesuai peringkat nasional combine, tetapi hanya peringkat nasional lead dan boulder saja. Padahal, peringkat nasional combine merupakan gabungan peringkat nasional boulder dan lead.

Penetapan peringkat ini pun dipertanyakan karena baru ditetapkan satu bulan sebelum World Championship yang sebenarnya sudah ada sejak awal 2023. Penetapan ini juga dipertanyakan karena 6 dari 10 atlet merupakan non-pelatnas sehingga harus membiayai keberangkatan mandiri. Selain itu, penetapan ini juga mengabaikan fakta Raviandi dan Ravianto adalah atlet Indonesia berperingkat dunia tertinggi yang seharusnya lebih diutamakan dibandingkan Peringkat Nasional perwakilan Asian Games dan Olimpiade.

Dalam rilisnya yang diterima Tempo.co pada 16 Juli 2023, meskipun Raviandi (peringkat 44) dan Ravianto (peringkat 46) atlet Combined Indonesia dengan peringkat dunia tertinggi, tetapi, sampai sekarang FPTI menolak mendaftarkan keduanya ke World Championship Bern Prancis. Pemanjat Lead Ravianto pun merasa langkahnya dipersulit. Padahal, keberangkatan pertandingan tersebut berasal dari dana mandiri.

Pilihan Editor: Misi Indonesia Tercapai di Piala Dunia Panjat Tebing Seri Jakarta 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

29 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.


2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

32 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed Indonesia saat berlatih. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

50 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

59 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.


Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

59 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmat Adi Mulyono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Ilustrasi panjat tebing. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.


Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

30 Desember 2023

Jerman berhasil menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah pada babak final mengalahkan Prancis melalui adu penalti dengan skor 4-3.
Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

Kiprah Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasionalmewarnai kaleidoskop 2023.


Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

29 Desember 2023

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

Kaleidoskop olahraga diwarnai cerita sukses 3 perempuan atlet Indonesia. Bagaimana cerita Megawati Hangestri, Gregoria Mariska, dan Desak Made?