Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Kurang Persiapan, Ini Alasan Kevin / Rahmat Batal Debut di Medan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat saat ditemui usai sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa debutnya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo di Indonesia International Challenge (IIC) dan BWF Super 100 Indonesia Masters 2023 akhirnya dibatalkan akibat kurangnya persiapan, Rabu. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat saat ditemui usai sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa debutnya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo di Indonesia International Challenge (IIC) dan BWF Super 100 Indonesia Masters 2023 akhirnya dibatalkan akibat kurangnya persiapan, Rabu. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menjelaskan alasan lain dari batalnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat (Kevin / Rahmat) debut di Indonesia International Challenge (IIC) dan Indonesia Masters 2023 di Medan, Sumatera Utara.

Aryono Miranat menjelaskan bahwa tidak hanya soal kurangnya waktu persiapan, namun pembatalan itu juga dilandasi dengan kalkulasi poin yang terbilang kecil dari seri international challenge dan turnamen BWF Super 100 tersebut.

"Persiapan Kevin/Rahmat memang kurang bagus, jadi kami tarik dulu. Kalau pun mereka main di sana, sayang karena poinnya kecil," ungkap Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Meski mengecewakan, namun keputusan tersebut dibuat agar pasangan Kevin/Rahmat punya kesiapan yang lebih matang dan selanjutnya bakal didorong untuk bermain pada level yang lebih tinggi.

"Jadi kami proyeksikan (bermain) ke Super 300 atau 500. Kalau bisa masuk ke situ dapat poinnya besar juga," ungkap Aryono.

Dengan melihat jadwal turnamen Federasi Badminton Dunia (BWF), maka Aryono memprediksi Kevin/Rahmat bisa segera tampil pada ajang BWF Super 300 Korea Masters 2023, 7-12 November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Planning ke Korea (Masters), tapi itu baru rencana ya," kata Aryono singkat.

Sehubungan dengan kekompakan anak asuhnya itu, Aryono menilai Kevin dan Rahmat sudah bisa saling menyesuaikan pola permainan masing-masing dan hanya butuh peningkatan kecil pada sejumlah aspek.

Bahkan keduanya sudah punya kedekatan sebagai pasangan main, namun sayangnya dari segi fisik memang masih belum maksimal sehingga akhirnya berbuntut pada pembatalan keikutsertaan di IIC 2023 dan Indonesia Masters.

"Ya dari kondisi fisik kan kelihatan. Tapi chemistry mereka sudah bagus. Kita semua tahu lah Kevin seperti apa, sedangkan Rahmat pun juga bisa main bagus saat sebelumnya dipasangkan dengan Pram (Pramudya Kusumawardana). Harapannya mereka bisa bagus ya," kata Aryono.

Pilihan Editor: Arema FC Kalah, Belum Pernah Menang dalam Enam Laga Liga 1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kanan) terjatuh saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.


Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

3 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.


Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

6 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo saat melawan pebulu tangkis China He Bing Jiao dalam final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Ester kalah 21-10, 15-21, 17-21 tim Indonesia kalah 0-3 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.


Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

9 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui dalam acara nobar final Piala Thomas 2024 di Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

9 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

10 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

11 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

11 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

12 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

13 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.