TEMPO.CO, Jakarta - Rabu malam, 23 Agustus 2023, adalah saat yang menegangkan bagi para pemain tim yang akan memainkan putaran pertama kejuaraan bola basket FIBA World Cup 2023 di Okinawa, Jepang, tak terkecuali bintang Slovenia Luka Doncic. Hal ini karena pemerintah Jepang memperingatkan bahwa rudal Korea Utara mungkin menuju ke lokasi tersebut, yang juga merupakan markas militer AS, dan mendesak penduduk untuk segera mencari perlindungan.
Pemain bola basket putra dari Slovenia, Finlandia, Jerman, Australia, Jepang, Cape Verde, Georgia, dan Venezuela dibangunkan oleh alarm pada pukul 04.00 waktu setempat.
“Saya kurang tidur, gila, agak menakutkan,” kata Luka Doncic, pemain klub NBA Dallas Mavericks yang menjadi salah seorang “korban” peringatan itu, ketika ditanya tentang kejadian tersebut seperti dikutip Marca pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Korea Utara kemudian mengonfirmasi bahwa itu bukanlah sebuah rudal, melainkan upaya kedua yang gagal untuk meluncurkan satelit mata-mata.
Operasi tersebut gagal dan pejabat Jepang mengatakan sebagian dari roket tersebut jatuh ke Laut Kuning, Laut Cina Timur, dan Samudera Pasifik, tetapi tidak ada laporan kerusakan.
Konferensi pers dan sesi latihan untuk delapan tim yang bermain di Jepang mulai Sabtu lalu tidak terpengaruh, meskipun semua pemain terganggu tidurnya serta berjuang dengan ketegangan dan kelelahan pada hari berikutnya.
MARCA
Pilihan editor: Persiapan Gregoria Mariska untuk Duel Perebutan Tiket Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 vs Akane Yamaguchi