TEMPO.CO, Jakarta - Timnas bola basket Spanyol akan tetap mewaspadai Brasil dalam pertandingan kedua Grup G FIBA World Cup 2023 pada Senin malam, 28 Agustus 2023. Pelatih kepala timnas Spanyol Sergio Scariolo menilai Brasil tetap menjadi tim kuat meski tanpa kehadiran guard andalan, Raul Neto, yang mengalami cedera.
"Dengan maksimum rasa hormat kepada banyak pemain hebat di tim Brasil. Dari Marcelinho (Huertas) sebagai pemimpin hebat, ke (Bruno) Caboclo, (Vitor) Benite yang dalam performa terbaik, (Leonardo) Meindl dan (Timothy Luis) Soares yang bermain luar biasa. Yago (Santos) pemain bertalenta super dan (Lucas) Dias yang merupakan penembak hebat, bigman yang bagus. Maksud saya, ini tim yang sangat-sangat kuat," kata Scariolo dalam keterangan resmi di Jakarta.
Kedua tim akan menjalani pertandingan keduanya di Grup G. Pertandingan ini bisa menjadi laga penentuan juara grup di Stadion Indonesia Arena.
Raul Neto mengalami robek tendon patella di lutut kanannya pada kuarter ketiga pertandingan antara Brasil dan Iran pada pembukaan Grup G Piala Dunia. Ia menangis saat keluar lapangan dan dipastikan tidak bisa membela timnya hingga FIBA World Cup 2023 selesai.
Scariolo mengatakan bahwa tiket menembus putaran dua babak penyisihan masih jauh dari yang ia dan timnya bayangkan. Saat ini, fokus para pemain Spanyol adalah menyelesaikan seluruh pertandingan pada fase grup dengan kemenangan.
Pelatih Spanyol yang berkebangsaan Italia itu mengatakan timnya harus melewati Brasil di Grup G dan kemudian dua lawan di Grup H untuk bisa lolos ke babak gugur. Namun tampaknya Scariolo tak menduga Latvia berhasil mengalahkan Prancis. "Kami harus melewati Prancis, Kanada, dan Brasil yang sangat-sangat menuntut," kata dia.
Spanyol masih diragukan bisa menurunkan Alex Abrines. Ia mendapatkan benturan pada lututnya saat melawan Pantai Gading pada laga pertama FIBA World Cup 2023. Abrines pun dipastikan tidak akan tampil pada pertandingan kedua.
Pilihan Editor: Piala Dunia U-17 2023: FIFA Soroti Kurangnya Fasiitas Pendukung Stadion Manahan