TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih hasil maksimal di China Open 2023. Langkah mereka terhenti di perempat final usai takluk dari wakil Korea Selatan, Baek Ha Na / Lee So Hee dengan skor 17-21, 14-21.
Pelatih Eng Hian memberikan evaluasi atas penampilan anak asuhnya dalam ajang BWF Super 1000 tersebut. Menurut dia, ada dua hal yang harus diperbaiki Apriyani / Fadia ke depannya.
"Evaluasi untuk Apriyani / Fadia di turnamen China Open ini yang masih harus diperbaiki adalah daya tahan fisik dan daya tahan mindset agar dapat meminimalkan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," ujar dia dikutip dari keterangan tim media PBSI.
Dalam masa perburuan tiket ke Olimpiade 2024, penampilan Apriyani / Fadia menunjukkan grafik yang tidak konsisten. Sejak fase pengumpulan poin dimulai pada Mei 2023, pasangan peringkat kedelapan dunia itu belum sekali pun meraih gelar juara.
Prestasi terbaiknya adalah menjadi finalis dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 pada Agustus lalu. Pada partai puncak, Apriyani / Fadia takluk dari pasangan nomor satu Cina, Chen Qingchen / Jia Yifan dengan skor 21-16, 21-12.
Eng Hian pun meminta anak asuhnya untuk tidak terbebani dengan target lolos ke Olimpiade 2024 dan menginstruksikan kepada mereka untuk selalu fokus di setiap turnamen yang diikuti. "Untuk di periode Race to Olympic, saya memberikan arahan ke Apri/Fadia hanya untuk fokus ke persiapan dan meraih hasil maksimal di setiap turnamen yang diikuti," ucapnya.
"Sementara untuk turnamen apa saja yang diikutkan untuk kebutuhan poin menuju Olimpiade itu, biar pelatih dan PBSI yang memikirkannya," kata pelatih berusia 46 tahun itu menambahkan.
Terdekat, tim bulu tangkis Indonesia akan kembali berkompetisi dalam ajang Hong Kong Open 2023. Apriyani / Fadia pun langsung bertemu dengan kompatriotnya, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi di babak pertama.
Hong Kong Open 2023 dijadwalkan berlangsung di Coliseum Hong Kong, Kowloon, mulai 12-17 September 2023. Total hadiah yang diperebutkan sebesar 420 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,45 miliar.
Pilihan Editor: Rekap Hasil Final China Open 2023: Tuan Rumah dan Korea Selatan Sama-sama Sabet 2 Gelar Juara