TEMPO.CO, Jakarta - Langkah atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie di Asian Games 2023 dihentikan oleh wakil China Taipei Chou Tien Chen. Ia kalah dua gim langsung, 0-2 (17-21 dan 17-21) pada pertandingan babak 32 besar yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa, 3 Oktober 2023.
Pada gim pertama, Jonatan mampu mendominasi jalannya pertandingan dan memimpin kedudukan dengan skor 3-1. Namun, Chou Tien Chen mampu meredam serangan Jonatan dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Chou Tien Chen dengan cermat memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat Jojo untuk menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Seusai interval gim pertama, Jonatan malah semakin tertekan oleh permainan Chou Tien Chen. Wakil Indonesia banyak membuat kesalahan-kesalahan dan gagal mengejar keunggulan Chou Tien Chen. Chou Tien Chen akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Pada gim kedua, Chou Tien Chen tetap mendominasi permainan sejak awal set dan langsung unggul dua poin atas Jojo. Kesalahan-kesalahan yang sama di gim pertama terus kembali berulang dilakukan oleh Jonatan sehingga Chou Tien Chen menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-4.
Usai interval gim kedua, Jonatan mulai tampil menekan dan memperkecil kedudukan menjadi 9-12. Namun, permainannya kembali dibaca Chou Tien Chen, Jonatan kembali mengalami kesulitan menekan dan melakukan kesalahan yang berulang. Akhirnya Chou Tien Chen mampu menutup gim kedua dengan kemenangan 21-17.
Dengan hasil ini membuat Jonatan gagal mengulangi pencapaiannya di Asian Games 2018 lalu. Sebelumnya Jojo mampu meraih medali emas usai menekuk Chou Tien Chen, 2-1 (21-18, 20-22 dan 21-15).
Apriyani / Fadia Dominan di 32 Besar
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apriyani / Fadia) tampil solid saat menghadapi pebulu tangkis Hong Kong Lui Lok Lok/Ng Wing Yung di babak 32 besar Asian Games 2023 Hangzhou. Mereka menang dua gim langsung atas Lui Lok Lok/Ng Wing Yung, 2-0 (21-14 dan 21-14).
Di gim pertama, Apriyani / Fadia langsung mendominasi jalannya pertandingan dan mempertahankan keunggulan 11-2 di interval pertama. Usai interval gim pertama, Apriyani / Fadia sempat mengalami tekanan dari permainan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung. Namun ganda putri peringkat tujuh dunia tersebut mampu mengatasi serangan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung dengan kemenangan 21-14.
Pada gim kedua, Apriyani / Fadia langsung unggul empat poin. Dominasi Apriyani/Siti berlanjut dengan unggul 11-4 pada interval gim kedua. Usai interval, sempat terjadi kejar-kejaran poin antara Apriyani/Fadiai menghadapi Lui Lok Lok/Ng Wing Yung.
Saat pertandingan berjalan dengan keunggulan 20-12 untuk keunggulan pasangan Indonesia, sempat terjadi insiden ketika Apriyani Rahayu mengalami salah tumpuan usai melayangkan smash. Ia tampak mengerang memegang bagian lutut dan sempat diberikan perawatan oleh tim medis. Namun Apriyani mampu untuk melanjutkan pertandingan. Pasangan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.
Dengan hasil ini membuat Apriyani / Fadiamemperoleh tiket menuju babak 16 besar Asian Games 2023. Mereka menyusul ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi yang mengamankan tiket lolos terlebih dahulu usai menang atas pebulu tangkis Nepal Rasila Maharjan dan Anu Maya Rai.
Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pastikan Persiapan Piala Dunia U-17 Tanpa Kendala