TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia menambah satu emas, satu perak, dan satu perunggu di arena Asian Games 2023, Jumat, 6 Oktober. Emas dan perak disumbangkan cabang perahu naga, sedangkan perunggu dari panahan.
Tim perahu naga Indonesia merebut medali emas nomor 1000m putra. Di arena Wenzhou Dragon Boat Centre, Andri Agus Mulyana dan kawan-kawan dengan cerdik menahan diri sebelum menyerang pada tahap akhir dan menyelesaikan lomba jarak panjang tersebut dengan catatan 4:31,135.
Selepas start hingga melintasi titik 250m, Indonesia sempat tertinggal di peringkat lima sebelum memperbaiki posisi mereka dengan merangsek ke posisi kedua, membuntuti Cina yang memimpin separuh jalan.
Pada 500m terakhir, Indonesia perlahan tapi pasti mengejar tim tuan rumah yang memimpin lomba sejak start hingga kayuhan-kayuhan terakhir para pedayung Indonesia membawa perahu naga beradu cepat dan melintasi finis 0,047 detik lebih awal dari Cina.
Tim tuan rumah harus mengakui kekalahan mereka dengan margin sangat tipis untuk berpuas diri dengan medali perak, sedangkan Myanmar berhak atas perunggu di peringkat ketiga.
Sementara itu tim putri mempersembahkan medali perak dari nomor 1000m setelah kalah hampir empat detik dari tim putri Cina.
Medali emas itu menjadi prestasi tertinggi tim perahu naga Indonesia di Asian Games Hangzhou setelah seluruh nomor selesai dilombakan. Sebelumnya pada Rabu (4 Oktober), Indonesia mengamankan satu medali perak perahu naga nomor 200m putri dan satu perunggu nomor 200m putra. Kemudian pada Kamis Indonesia membawa pulang dua medali perak dari nomor 500m putra dan putri.
Satu perunggu hari ini juga diraih Indonesia lewat nomor recurve beregu putra. Riau Ega Agata Salsabilla, Ahmad Khoirul Baasith dan Arif Dwi Pangestu mengalahkan tim Bangladesh yang diperkuat oleh Md Sagor Islam, Md Ruman Shana, Mohammad Hakim Ahmed pada laga perebutan tempat ketiga.
Indonesia menang telak 6-0 (56-55, 55-54, 58-54) atas Bangladesh di tengah pertandingan yang diguyur gerimis sore itu.
Keberhasilan cabang perahu naga dan panahan gagal diikuti karate. Ari Saputra gagal merebut medali setelah kalah dalam perebutan perunggu kelas 60 kilogram putra. Ia dikalahkan Siwakon Muekthong asal Thailand dengan skor 7-6.
Tambahan satu emas, satu perak, dan satu perunggu ini membuat koleksi Indonesia menjadi 36 medali. Secata total Tim Merah Putih mengumpulkan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dalam klasemen perolehan medali Asian Games 2023, torehan itu menempatkan Indonesia di posisi 13, sama persis seperti malam sebelumnya.
Klasemen perolehan medali Asian Games 2023, Jumat, 6 Oktober, hingga 21.00 WIB:
No | Negara | Emas | Perak | Perunggu |
1 | Cina | 187 | 104 | 62 |
2 | Jepang | 46 | 57 | 62 |
3 | Korea Selatan | 36 | 49 | 84 |
4 | India | 22 | 34 | 39 |
5 | Uzbekistan | 20 | 18 | 26 |
6 | Taiwan | 17 | 16 | 25 |
7 | Korea Utara | 11 | 17 | 10 |
8 | Thailand | 10 | 14 | 30 |
9 | Bahrain | 10 | 3 | 5 |
10 | Kazakhstan | 9 | 18 | 41 |
11 | Iran | 9 | 18 | 18 |
12 | Hong Kong | 8 | 16 | 29 |
13 | Indonesia | 7 | 11 | 18 |
Pilihan Editor: Apa yang Salah dengan Bulu Tangkis yang Gagal di Asian Games? Begini Kata Candra Wijaya