TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Tenis Internasional (ITF) menobatkan Novak Djokovic dan Aryna Sabalenka sebagai 'juara dunia' 2023 setelah penampilan mereka di Grand Slam tahun ini. Djokovic dianugerahi penghargaan tunggal putra untuk kedelapan kalinya yang memecahkan rekor setelah memenangi tiga dari empat turnamen besar, kata badan pengatur olahraga global tersebut dalam siaran persnya.
Petenis Serbia berusia 36 tahun itu menambah penghitungan Grand Slam menjadi 24, menyamai Margaret Court dengan gelar tunggal terbanyak, dan memenangi gelar ATP Finals untuk rekor ketujuh kalinya, menyelesaikan tahun ini sebagai nomor satu.
Petenis Aryna Sabalenka mengembalikan pukulan lawannya Madison Keys dalam pertandingan Semifinal US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 8 September 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Adapun Sabalenka memenangi turnamen besar pertamanya di Australia Terbuka, menjadi runner-up di US Open dan mencapai semifinal di Prancis Terbuka dan Wimbledon.
Petenis Belarusia, yang pada akhir tahun dikalahkan oleh Iga Swiatek di Final WTA, mengatakan 2023 adalah tahun yang "luar biasa" dan sangat senang bisa dinobatkan sebagai juara dunia.
“Saya tidak sabar kembali ke lapangan untuk musim baru di bulan Januari,” katanya dalam rilis ITF seperti dilansir Reuters, Jumat, 15 Desember 2023.
Rajeev Ram dan Joe Salisbury meraih penghargaan ganda putra setelah memenangkan gelar US Open ketiga berturut-turut, sementara runner-up Wimbledon Storm Hunter dan Elise Mertens mengklaim gelar ganda putri.
REUTERS
Pilihan editor: Hasil Undian dan Jadwal Semifinal BWF World Tour Finals 2023: Jonatan Christie dan Fajar / Rian Main