TEMPO.CO, Jakarta - Nottingham Forest berisiko kena biaya Financial Fair Play atau FFP karena Liga Premier makin ketat ihwal belanja transfer. dikutip dari Nottingham Post. Situasinya mirip seperti Everton. Nottingham diduga telah melanggar aturan keuangan sehingga berkemungkinan menghadapi ancaman sanksi dari Premier League.
Apa Itu FFP?
Dikutip dari Sports Adda, FFP perangkat aturan yang ditetapkan oleh Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA untuk menghentikan klub yang mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang dihasilkan. Aturan ini diperkenalkan oleh Panel Kontrol Keuangan badan sepak bola Eropa pada 2009, namun mulai berlaku pada awal musim 2011-2012.
Kebijakan FFP diawasi oleh lembaga independen, Club Financial Control Body (CFCB), yang dibentuk oleh UEFA. Mereka bertugas meninjau Sistem Lisensi Klub dan Regulasi FFP secara berkala.
Untuk mematuhi peraturan FFP, CFCB menyatakan pengeluaran klub hanya dialokasikan di bursa transfer, tunjangan karyawan termasuk gaji, penyusutan transfer, biaya keuangan dan dividen yang akan dimasukkan. Adapun pendapatan tidak termasuk dari penerimaan negara, pendapatan televisi iklan, penjualan barang dagangan, atau uang yang dibelanjakan untuk infrastruktur, fasilitas pelatihan, atau pengembangan pemuda.
Dikutip dari situs web UEFA, FFP menjadi syarat wajib bagi klub untuk lolos ke Liga Champions UEFA atau Liga Eropa UEFA. Klub harus membuktikan mereka tidak memiliki tunggakan utang terhadap klub lain, pemain, dan otoritas sosial pajak sepanjang musim.
Klub yang melanggar peraturan FFP akan menghadapi peringatan, teguran, denda, pengurangan poin, pemotongan pendapatan dari kompetisi UEFA, dan larangan mendaftarkan pemain baru di kompetisi.
Adapun pembatasan jumlah pemain untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, termasuk batasan keuangan keseluruhan biaya agregat tunjangan karyawan dan biaya pemain untuk keperluan kompetisi klub UEFA. Klub akan kena diskualifikasi dari kompetisi yang sedang berlangsung atau pengecualian dari kompetisi pada masa depan dan penarikan gelar atau penghargaan.
FFP bertujuan menjaga tingkat stabilitas dan tanggung jawab keuangan sepak bola. Dikutip dari situs web footballcollective.org.uk, FFP mencegah klub mengeluarkan lebih banyak uang daripada pendapatan yang didapat. Hal ini bertujuan agar klub tidak terjerumus dalam kesulitan keuangan jangka panjang.
Pilihan Editor: Manchester United Kembali Terpuruk Usai Keok Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris, Apa Kata Erik ten Hag?