Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Targetkan Cetak Sejarah di Olimpiade 2024, Kejar Lebih dari 2 Emas

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ketua Umum National Olympic Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari saat mengumkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Prancis, pada jumpa pers bertajuk
Ketua Umum National Olympic Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari saat mengumkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Prancis, pada jumpa pers bertajuk "Menjaga Merah Putih" di gedung NOC, Jakarta, Jumat (5/1/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Iklan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis Olimpiade Paris pada Juli mendatang akan menjadi sejarah baru bagi kontingen Indonesia, menyusul terpilihnya Ketua Umum Akuatik Indonesia Anindya Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) atau pemimpin kontingen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami yakin, bersama kolaborasi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Chef de Mission (CdM)-nya Pak Anindya, insya Allah Olimpiade Paris 2024 ini menjadi sejarah untuk kontingen Indonesia sekaligus menjadi hadiah terakhir di pemerintahan 2019-2024," kata Dito dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Menurut Dito, dalam menghadapi Olimpiade Paris 2024, Indonesia memiliki tantangan sebab beberapa cabang olahraga yang biasa menyumbang medali emas seperti bulu tangkis dan angkat besi saat ini masih berjuang untuk kualifikasi.

Meski begitu, Dito optimistis cabang olahraga lain juga berpotensi menyumbang prestasi yang membanggakan dan mengharumkan Indonesia.

Saat ini, Indonesia telah mengunci setidaknya lima tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunissa dari cabang panahan, Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono dari cabang panjat tebing, dan Rifda Irfanalutfi dari cabang senam.

"Insya Allah sampai Mei kami kebut semua cabor yang punya potensi lolos dan meraih medali," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Dito juga mengapresiasi tema "Menjaga Merah Putih" yang diusung KOI untuk Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, hal tersebut relevan dengan situasi terkini Indonesia yang tengah menyambut pesta demokrasi.

"Di tengah situasi hangat mengingat pesta demokrasi yang tinggal sebulan lagi, dengan olahraga lah Merah Putih bisa terjaga. Lalu dengan kita fokus menyemarakkan semangat persatuan, mendukung atlet kita di Olimpiade 2024, insya Allah Merah Putih selalu terjaga," ujar Dito.

Optimisme Dito diamini oleh Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan CdM Anindya Bakrie. Menurut Okto, partisipasi cabang non-bulu tangkis seperti panjat tebing menambah peluang Indonesia untuk mencetak sejarah baru di Olimpiade Paris.

"Cita-cita bersama kita adalah mencetak sejarah baru dari perolehan medali," ujar Okto.

"Sebelumnya, capaian kita paling tinggi itu adalah dua medali emas, mudah-mudahan kali ini kita bisa mendapatkan lebih banyak," kata Anindya menambahkan.



Pilihan Editor: Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 Masih Mungkin Berubah, Diumumkan 10 Januari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

8 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.


Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

13 jam lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

2 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Kylian Mbappe dari Prancis merayakan golnya yang kedua belas dalam Kualifikasi Euro 2024 antara Prancis vs Gibraltar di Allianz Riviera, Nice, Prancis, Ahad, 19 November 2023. Mbappe berhasil mencetak hattrick dalam pertandingan ini. REUTERS/Claudia Greco
Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

Kylian Mbappe berambisi membela negaranya di ajang kompetisi Olimpiade Paris 2024.


Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.


Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

3 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

Semua pemain baru Guinea yang dipanggil untuk laga kontra Timnas U-23 Indonesia bermain di kompetisi Eropa.