TEMPO.CO, Jakarta - Lecce memecat pelatih Roberto D’Aversa setelah ia menanduk penyerang Verona, Thomas Henry, pada akhir pertandingan pada Minggu, 10 Maret 2024. “Setelah apa yang terjadi pada akhir pertandingan Lecce melawan Verona, klub mengumumkan pemecatan pelatih D’Aversa,” cuit pihak klub melalui akun X Lecce.
Dikutip dari Slobodna Dalmacija, Roberto D’Aversa menanduk Thomas Henry setelah pertandingan putaran ke-28 kejuaraan Italia, dengan kekalahan Lecce 0-1. Saat itu terjadi adu mulut antara Heny dan D’Aversa. Setelah peluit dibunyikan, D’Aversa menanduk Henry yang menuju ruang ganti.
Siapa Roberto D’Aversa?
Roberto D’Aversa lahir Stuttgart, Jerman pada 12 Agustus 1975. Pada masa kariernya menjadi pelatih sejak 2013 sebagai Direktur Teknis Virtus Lanciano. Berselang setahun, D’Aversa sebagai pelatih Virtstus Lanciano sampai 30 Januari 2016.
Ia menjadi pelatih Parma pada 2016 hingga 2021. D’Aversa pada musim pertamanya mengasuh skuad Parma memenangkan babak playoff setelah mengalahkan Alessandria di final. Pada 23 Agustus 2020, D’Aversa dipecat Parma lantaran klub tampaknya kurang kompak.
Dikutip dari Euro Sport, Roberto D’Aversa menjadi pelatih Sampdoria sampai awal Januari 2022. Ia pun menjadi pelatih Lecce hingga 11 Maret 2024. Pada Januari 2022, usai meraih 20 poin dalam 22 pertandingan liga, D’Aversa diberhentikan dari perannya. Itu kekalahan tiga kali berturut-turut Klub Sampdoria. Ia digantikan oleh mantan pelatih Samp 2016-2019 Marco Giampaolo
Pada 27 Juni 2023, D’Aversa kembali ke manajemen sebagai pelatih baru Serie A Lecce. Akan tetapi, ia dipecat Lecce setelah menanduk striker Hellas Verona, Thomas Henry. Dikutip dari Transfermarkt, pencapaian Roberto D’Aversa saat membawa Parma promosi ke Liga Italia (Seri A) yang berlangsung 2016-2017.
Pilihan Editor: Hasil Liga Italia: Lecce vs AC Milan 2-2, Pemain Berdarah Indonesia Cetak Gol