Bagi Jonatan, pencapaiannya bersama Ginting dengan mewujudkan All Indonesian Final merupakan hal yang harus dirayakan bersama.
“Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu,” kata Jonatan.
“Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, tunggal putra peringkat sembilan dunia itu mengaku menikmati jalannya pertandingan pamungkas bersama Ginting, di atas lapangan abu-abu spesial untuk merayakan tahun ke-125 All England.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. PBSI
“Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang,” kata Jonatan.
“Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan.”
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting menyebut kemenangan lawannya di final, Jonatan Christie, bisa menjadi motivasi bagi para atlet tunggal putra.
“Siapapun yang menang, ini untuk Indonesia. Untuk tunggal putra, semoga dengan hasil kami berdua ini bisa menjadi motivasi lagi, baik yang pratama dan utama,” kata Ginting, dikutip dari keterangan PBSI.
“Saya dan mungkin Jonatan tidak menyangka sama sekali, sangat di luar ekspektasi apa yang sama-sama kami dapat hari ini,” kata dia.
Ginting sebenarnya memiliki catatan yang lebih baik dalam sejarah pertemuannya dengan Jonatan. Ia mengukir enam kemenangan dalam pertemuannya dengan Jonatan. Namun, ia mengakui lawannya tampil lebih baik di final kali ini.
“Hari ini Jonatan bermain sangat baik, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan menurut saya dia sangat siap, bukan hanya hari ini tapi dari babak pertama. Saya sudah coba segala cari tapi dia bisa mengatasinya. Selamat buat Jonatan,” kata Ginting.
Selanjutnya: Songsong Olimpiade 2024