TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan. Selain lebih banyak mengkonsumsi makanan berprotein, ia juga lebih banyak menambah asupan air minum untuk menghindari dehidrasi dan menjaga berat badan.
Salah satu lifter andalan Indonesia itu kini tengah menjalani pemusatan latihan (pelatnas) untuk persiapan tim angkat besi menuju Olimpiade 2024 Paris. "Kalau menu latihan menjalani program seperti biasa, kalau menu makanan hampir sama seperti sebelum puasa. Mungkin lebih banyak mengkonsumsi protein dan air minum untuk menjaga dehidrasi," kata Nurul pada Selasa, 26 Maret 2024.
Atlet berusia 31 tahun tersebut juga dijaga oleh tim dokter hingga ahli gizi dari PB Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dengan rutin. Ia melakukan pengecekan berat badan setiap tiga pekan sekali.
"Ada dari tim gizi dan tim dokter ada lengkap semua dicek juga sama walaupun puasa enggak puasa setiap tiga minggu sekali kayak tes berat badan nimbang gitu ketahuan lemaknya naik fatnya turun ketahuan semua gitu," ujar Nurul.
Nurul Akmal saat ini bersaing memperebutkan tiket kualifikasi Olimpiade 2024 Paris pada ajang kualifikasi terakhir, IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, pada 31 Maret hingga 11 April mendatang.
Mengenai peta persaingan pada ajang IWF World Cup 2024, atlet yang turun di kelas +87 Kg mengaku sudah siap bersaing karena telah menyiapkan latihan sejak tahun 2023. Peraih medali emas PON 2021 Papua tersebut kini tengah membidik angkatan di atas 263 Kg setidaknya untuk menyegel tiket menuju Olimpiade 2024.
"Kalau persiapannya ya latihan terus dari Januari kemarin. Itu persiapan ke Tashkent dan sekarang ke Phuket. Kalau persainangan sendiri sudah tau negara-negara mana mungkin dari Asia seperti China, Korea Selatan dan Thailand (menjadi pesaing terkuat)," ujar peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.