Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Bulu Tangkis: Carolina Marin Incar Medali Emas Olimpiade Kedua di Paris

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin. Doc. BWF.
Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin. Doc. BWF.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mengatakan masih berambisi untuk merebut gelar juara Olimpiade di Paris, musim panas ini.

“Keinginan terbesar saya adalah memenangkan emas di Olimpiade 2024 Paris,” kata Marin, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Minggu.

Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio itu menekankan, sportivitas dan ketekunan menjadi modal utamanya untuk mencapai target tersebut, terlebih, Marin telah bertahun-tahun menderita dua cedera lutut serius dengan masa pemulihan yang cukup memakan banyak waktu.

“Saya tidak tahu berapa persentase (penampilan) saya sejauh ini. Yang saya yakini, adalah saya akan berada dalam kondisi 100 persen untuk Olimpiade, saya tidak meragukannya,” ujar Marin.

Rasa percaya dirinya itu pun semakin bertumbuh setelah ia memenangkan sejumlah gelar tur BWF tahun ini, termasuk turnamen Super 1000 All England Open 2024, yang merupakan salah satu kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi di dunia.

Lebih lanjut, Marín menjelaskan seperti apa proses yang membawanya dari rasa sakit dan penderitaan, menuju harapan dan kesuksesan baru.

“Apa yang saya lakukan terutama adalah bekerja keras pada aspek mental, percaya pada diri sendiri dan mendapatkan kembali kepercayaan diri dalam melakukan latihan yang baik,” katanya.

Lima tahun terakhir, Marin memiliki grafik yang fluktuatif. Sejak final Indonesia Masters 2019, ketika ligamen lutut kanannya robek, Marín menghadapi tantangan besar dalam memulihkan kondisi untuk kembali ke level terbaiknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua tahun setelah cedera dan ketika dia masih dalam proses pemulihan fisik dan kepercayaan diri, Marin kembali mengalami cedera yang lebih serius pada lututnya yang lain, yang tidak hanya merobek ligamen cruciatumnya tetapi juga kedua meniskusnya.

Dapat dimengerti bahwa kemunduran tersebut sulit untuk diatasi secara mental. Cederanya pada tahun 2021 membuatnya absen dari Olimpiade 2020 Tokyo.

Pada tahun 2022, Marín menambahkan seorang psikolog ke tim dukungannya.

“Aspek yang paling banyak saya kerjakan di level psikologis adalah emosi saya, mengeluarkan emosi. Setelah banyak bekerja dengan psikolog saya, baik di luar lapangan maupun di lapangan, melihat hal-hal apa yang bisa membuat saya merasa nyaman,” ungkap Marin.

Ia menilai, sering kali para atlet mengabaikan aspek kesehatan mental. Namun bagi Marin, ini adalah salah satu bagian mendasar dari tubuh.

“Dan kita tidak lagi hanya berbicara tentang bulu tangkis, tetapi juga tentang hal-hal lain di luar lapangan. Yang terpenting, percaya pada diri sendiri dan mendapatkan kembali kepercayaan diri telah menjadi kunci terpenting bagi saya,” ujarnya menambahkan.

Pilihan Editor: 24 Istilah yang Penting Diketahui dalam Balapan MotoGP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

10 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.


Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

10 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

12 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.


Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

14 jam lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung,  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

15 jam lalu

Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

15 jam lalu

Pemain belakang tim U-23 Indonesia, Alfeandra Dewangga (tengah) mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang playoff Indonesia vs Guinea. Tim U-23 Indonesia akan melawan Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis malam, 9 Mei 2024 di Clairefontaine, Prancis. PSSI.org
Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Pelatih Guinea U-23 Kaba Diawara. Twitter @@fgfofficiel.
Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.