Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

image-gnews
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024. Tergabung dalam Grup A, Eko dan Ricko beraksi di Khunlertpokharak Conference Room Phuket Rajabhat University, Thailand pada Selasa, 2 April 2024.

Hasil negatif diraih Ricko Saputra usai selalu gagal dalam tiga kesempatan yang dilakoni dalam angkatan snatch, baik dengan beban 130 kg, 132 kg, maupun 134 kg. Gagal mencatatkan angka di angkatan snatch, ia pun harus absen di angkatan clean and jerk. 

Adapun Eko Yuli Irawan mampu tampil lebih baik karena berhasil mengangkat beban 133 kg dalam angkatan snatch. Sayang, atlet angkat besi asal Lampung tersebut tak melakukan percobaan kedua dan ketiga di angkatan snatch diduga karena mengalami kendala di tubuhnya.

Meski begitu, angkatan snatch 133 kg yang dibukukan Eko Yuli hanya kalah dari Li Fabin (Cina) dengan 146 kg yang juga merupakan rekor dunia baru. Dengan demikian, ia berhak atas satu medali perak untuk angkatan snatch kelas 61 kg putra IWF World Cup 2024.

Medali perunggu untuk angkatan snatch jadi milik atlet angkat besi Vietnam, Nguyen Tran Ahn Tuan. Ia berhasil mengangkat beban seberat 132 kg.

Saat sesi angkatan clean and jerk dibuka, Eko Yuli Irawan sempat menjajal beban seberat 162 kg tetapi gagal.  Pria 34 tahun itu pun enggan memaksakan diri dan memutuskan untuk menyudahi aksinya di IWF World Cup 2024.

Pada sisi lain, rekor dunia kembali pecah ketika Hampton Miller Morris (Amerika Serikat) sukses mengangkat beban seberat 176 kg di angkatan clean and jerk. Hampton unggul atas Teerapong Silachai (Thailand) yang dapat perak dengan 171 kg dan Pak Myong Jin (Korea Utara) di tempat ketiga dengan 170  kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah hasil angkatan snatch dan clean and jerk diakumulasikan, Li Fa Bin berhak mendapatkan medali emas dengan total angkatan seberat 312 kg. Medali perak jadi milik Hampton Miller Morris dengan 303 kg dan perunggu dimenangi Pak Myong Jin dengan total angkatan 301 kg.

Pada sisi lain, IWF World Cup 2024 jadi ajang terakhir yang diselenggarakan dalam periode kualifikasi Olimpiade 2024.

Eko Yuli Irawan pun berhak mendapat tiket Olimpiade 2024 karena menjadi satu di antara 10 lifter dengan catatan terbaik sepanjang periode kualifikasi. Sebelum IWF World Cup 2024 digelar, Eko merupakan lifter terbaik ketiga dalam ranking kualifikasi Olimpiade untuk kelas 61 kg putra.

Ia menduduki posisi tersebut berkat total angkatan 300 kg yang dibukukan saat tampil di Bogota, Kolombia dalam Kejuaraaan Dunia 2022. Meski gagal memperbaiki catatannya di IWF World Cup 2024, Eko Yuli masih berada di zona 10 besar ranking kualifikasi Olimpiade sehingga berhak ke Paris 2024. Ia pun menjadi atlet Indonesia ke-10 yang sudah mengamankan slot di Olimpiade 2024.

Pilihan Editor: Jadwal Arsenal vs Luton di Pekan Ke-31 Liga Inggris: Mikel Arteta Sangat Bersemangat Sambut 9 Laga Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

30 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Ogah Salahkan Wasit Usai Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan 0-2

50 menit lalu

Reaksi Shin Tae Yong, pelatih timnas U-23 Indonesia saat tim asuhannya menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Nurphoto
Shin Tae-yong Ogah Salahkan Wasit Usai Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan 0-2

Shin Tae-yong menyayangkan beberapa keputusan wasit dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.


Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 jam lalu

Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar Nonton Bersama  atau Nobar Timnas Indonesia U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Kantin PROBIN, Kompleks Kesatrian Soekarno Hatta Jakarta,  29 April 2024. Istimewa
Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

4 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.


Timnas U-23 Indonesia Otomatis Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Jika Kalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia (AFC.com)
Timnas U-23 Indonesia Otomatis Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Jika Kalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika berhasil mengalahkan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin, 29 April


Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

2 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

3 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.