TEMPO.CO, Jakarta - Kim Yeon-koung, yang dijuluki ratu bola voli Korea Selatan, memutuskan untuk menunda pensiunnya. Ia akan bermain semusim lagi dan berharap meraih gelar juara V-League.
Hal itu ia sampaikan saat menerima anugerah pemain terbaik (MVP) babak reguler Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) 2023-2024 di Grand Ballroom The K Hotel Seoul, Senin, 8 April 2024.
Setelah menerima penghargaan, pembawa acara mengajukan pertanyaan yang banyak menjadi spekulasi media dalam hari-hari terakhir: bisakah penggemar melihat Kim Yeon-koung di lapangan musim depan?
"Saya tidak tahu saya akan ditanyai pertanyaan itu di sini," kata pemain Pink Spiders ini. "Tapi saya banyak memikirkannya dan memutuskan untuk mencoba sekali lagi musim depan demi banyak penggemarnya.”
Dia mengatakan, dia sempat berpikir untuk pensiun musim ini. Tapi akhirnya memutuskan untuk bermain satu tahun lagi karena dia masih memiliki banyak penggemar yang mendukungnya.
“Karena saya memiliki banyak pemikiran seperti, 'Saya ingin berhenti selagi saya dalam kondisi yang baik,' banyak orang mengatakan bahwa (pensiun) sekarang akan sia-sia…”
"Ketika rencananya menjadi lebih jelas, tujuannya juga menjadi lebih jelas. Saya sangat ingin meraih trofi juara yang sudah saya lewatkan selama dua tahun berturut-turut, di hadapan banyak penggemar."
"Saya pikir keinginan saya semakin besar karena saya finis di posisi kedua selama dua tahun berturut-turut. Saya akan bekerja keras untuk mengatasi tekanan itu dan memenangkan kejuaraan."
Terpilih Jadi MVP
Kim Yeon-koung terpilih menjadi pemain terbaik (MVP) babak reguler Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) 2023-2024. Ia terpilih dalam voting pers Korea dan menerima 20 dari 31 suara, mengalahkan Yang Hyo-jin dari Hillstate yang menerima 5 suara.
Kim Yeon-koung menjadi MVP babak reguler V-League 2023-3034. (Instagram/@kovopr_official)
Ia memenangi MVP liga reguler untuk ke-6 kalinya dalam karirnya, yang 2 secara beruntun. Dengan 6 penghargaan MVP, ia menorehkan rekor sebagai pemain yang terbanyak meraihnya di antara pria dan wanita.
Terpilihnya mantan bintang Timnas Korea ini tak mengejutkan. Performanya terlihat sangat menonjol, meski hanya mampu mengantar timnya jadi runner-up.
Kim Yeon-koung tak kendur oleh usia. Ia bermain dalam 140 set dalam 36 pertandingan liga reguler dan tidak beristirahat satu set pun. Ia menempati peringkat ke-6 dalam daftar mencetak gol (775 poin). Ia juga menghuni posisi ke-2 dalam serangan (tingkat keberhasilan 44,98 persen), dan ke-6 dalam servis (0,207 per set) , dan peringkat ke-5 dalam penerimaan (efisiensi 42,46 persen).
Kiprah Kim Yeon-koung berlanjut hingga postseason. Dari babak playoff, Pink Spiders menyingkirkan Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri. Sedangkan di final, mereka kalah oleh Hillstate.
Kim Yeon-koung tak menduga akan menerima penghargaan itu karena timnya hanya menjadi runner-up. “Saya senang menerima penghargaan yang luar biasa ini,” katanya.
SPIKE | NAVER
Pilihan Editor: Megawati Hangestri Mudik ke Jember, Ungkap Hal-hal Ini di Depan Bupati Hendy Siswanto