Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Medali Emas Olimpiade Paris, An Se-young Marah ke Federasi dan Beri Isyarat Pensiun dari Timnas Korea

image-gnews
Aksi pebulu tangkis Korea Selatan An- Se-young saat berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu, 4 Agustus 2024. Gregoria gagal melangkah ke final usai kalah dari An Se-young 21-11,13-21 dan 16-21. REUTERS/Hamad I Mohammed
Aksi pebulu tangkis Korea Selatan An- Se-young saat berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pada semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu, 4 Agustus 2024. Gregoria gagal melangkah ke final usai kalah dari An Se-young 21-11,13-21 dan 16-21. REUTERS/Hamad I Mohammed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa saat setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 pada hari Senin, 5 Agustus 2024, pemain bulu tangkis Korea Selatan An Se-young mengisyaratkan pensiun dari tim nasional bulu tangkis. Buruknya penanganan cedera lutut oleh Asosiasi Badminton Korea menjadi penyebabnya.

An Se-young mengalahkan He Bingjiao dari China dalam dua game langsung dengan skor 21-13, 21-16 di final tunggal putri di Porte de La Chapelle Arena di Paris. Itu terjadi sekitar 10 bulan setelah ia mengalami cedera ligamen di lutut kanannya saat final tunggal putri Asian Games di China.

Pemain berusia 22 tahun ini kembali beraksi sekitar sebulan kemudian pada bulan November. Ia mengalami masa naik turun menjelang Olimpiade Paris. Uusai meraih medali emas, An menuding staf timnas tidak menganggap serius cederanya.

"Cedera saya lebih serius dari yang diperkirakan dan memerlukan waktu untuk pulih. Namun tim nasional menganggap enteng hal tersebut dan saya tidak bisa melupakan betapa kecewanya saya dengan hal itu. Mulai saat ini, saya bahkan berpikir akan sulit bagi saya untuk terus bermain di tim nasional,” ujar An Se-young dikutip dari Yonhap News Agency.

An mengklaim bahwa pelatih pribadinya di tim nasional bekerja sangat keras untuk membantu mewujudkan impian di Olimpiadenya. Ia juga berusaha untuk tidak mengacaukan rencana tim nasional.

Ia mengatakan bahwa ada kesalahan diagnosis terhadap kondisinya sehingga mengalami momen terus bermain meski kesakitan. Tepat setelah Asian Games, tim nasional Korea Selatan mengatakan An Se-young hanya membutuhkan dua hingga lima minggu untuk rehabilitasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika An menjalani tes lebih lanjutan akhir tahun lalu, situasinya menjadi jauh lebih serius. Sampai-sampai, ia harus bermain dengan rasa sakit di Olimpiade.

Ketika ditanya apakah dia akan pensiun dari tim nasional, An menolak menjawab. "Saya ingin terus maju demi kebaikan bulu tangkis di Korea dan untuk pencapaian saya sendiri, tapi saya tidak tahu apa yang akan dilakukan federasi. Selama ini karena saya bisa bermain bulu tangkis, saya merasa bisa bertahan dalam situasi apa pun."

Tidak masuk tim nasional mungkin berarti tidak memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Olimpiade berikutnya. "Akan sangat tidak berperasaan jika mereka melarang pemainnya berkompetisi di Olimpiade hanya karena mereka tidak masuk tim nasional," ujar An Se-young.

Pilihan Editor: Elkan Baggott Resmi Bergabung ke Klub Blackpool FC dengan Status Pinjaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Hong Kong Open 2024 pada Kamis 12 September: 7 Wakil Indonesia Maju Perempat Final, 2 Kandas

4 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Hong Kong Open 2024 pada Kamis 12 September: 7 Wakil Indonesia Maju Perempat Final, 2 Kandas

Ganda putra Sabar / Reza menjadi wakil Indonesia ketujuh yang memastikan lolos ke perempat final Hong Kong Open 2024.


Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

6 jam lalu

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang
Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dilakukan setelah atlet tunggal putri An Se-young menyampaikan keluhannya.


Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

9 jam lalu

Atlet panjat tebing Kiromal Katibin. Antaranews
Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024.


Hasil Hong Kong Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Babak 16 Besar Usai Dibungkam Ratchanok Intanon

9 jam lalu

Pebulu tangkis Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hasil Hong Kong Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Gugur di Babak 16 Besar Usai Dibungkam Ratchanok Intanon

Gregoria Mariska Tunjung tak berdaya menghadapi dominasi Ratchanok Intanon di babak 16 besar Hong Kong Open 2024.


Hasil Bulu Tangkis PON 2024: Jawa Tengah Raih Emas Beregu Putri, Kalahkan Jawa Barat 3-0 di Babak Final

11 jam lalu

Pebulu tangkis Jawa Tengah Sausan Dwi Ramadhani saat berlaga di PON 2024. ANTARA/Nova Wahyudi
Hasil Bulu Tangkis PON 2024: Jawa Tengah Raih Emas Beregu Putri, Kalahkan Jawa Barat 3-0 di Babak Final

Medali emas nomor beregu putri bulu tangkis di PON 2024 Aceh-Sumut menjadi milik Jawa Tengah (Jateng).


Hasil Hong Kong Open 2024: Dua Ganda Putra Indonesia, Fikri / Daniel dan Leo / Bagas Maju ke Perempat Final

11 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin saat bertanding di babak 16 besar Korea Open 2024, Kamis, 29 Agustus  2024. Dok: PBSI
Hasil Hong Kong Open 2024: Dua Ganda Putra Indonesia, Fikri / Daniel dan Leo / Bagas Maju ke Perempat Final

Di perempat final Hong Kong Open 2024, Fikri / Daniel dan Leo / Bagas akan sama-sama menghadapi wakil dari Korea Selatan.


Jadwal Hong Kong Open 2024 Kamis 12 September: 9 Wakil Indonesia Bertanding Kejar Tiket ke Perempat Final

20 jam lalu

Ganda purtra Indonesia, Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana. Kredit: Tim Media PBSI
Jadwal Hong Kong Open 2024 Kamis 12 September: 9 Wakil Indonesia Bertanding Kejar Tiket ke Perempat Final

Pasangan ganda putra Indonesia, Fikri / Daniel dan Leo / Bagas dijadwalkan bertanding lebih dulu di babak kedua Hong Kong Open 2024 pada hari ini.


Perjalanan Karier Jeon Jong Seo di Dunia Seni Peran

20 jam lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Perjalanan Karier Jeon Jong Seo di Dunia Seni Peran

Jeon Jong Seo Sedang jadi sorotan karena peran barunya di drakor Queen Woo.


Rekap Hasil Hong Kong Open 2024 pada Rabu 11 September: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, 2 Tersingkir

1 hari lalu

Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi. Dok.Tim Media PBSI
Rekap Hasil Hong Kong Open 2024 pada Rabu 11 September: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, 2 Tersingkir

Total sembilan wakil Indonesia yang berhasil maju ke babak kedua Hong Kong Open 2024, tiga lainnya gagal.


Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

1 hari lalu

Veddriq Leonardo. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, gagal meraih medali nomor speed perorangan putra PON 2024.