Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah Tatap Olimpiade Los Angeles 2028 Usai Gagal di Paris

image-gnews
Desak Made Rita Kusuma Dewi dari Indonesia beraksi dalam Perempat Final Olimpiade Paris 2024 Panjat Tebing Kecepatan Wanita, di Le Bourget, Prancis, Rabu, 7 Agustus 2024. Desak gugur di babak perempat final, sementara Rajiah kalah dalam perebutan medali perunggu. REUTERS/Michael Reaves
Desak Made Rita Kusuma Dewi dari Indonesia beraksi dalam Perempat Final Olimpiade Paris 2024 Panjat Tebing Kecepatan Wanita, di Le Bourget, Prancis, Rabu, 7 Agustus 2024. Desak gugur di babak perempat final, sementara Rajiah kalah dalam perebutan medali perunggu. REUTERS/Michael Reaves
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim panjat tebing putri Indonesia tak berhasil memenuhi target medali dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah mendapat hasil yang kurang maksimal dalam putaran final panjat tebing putri nomor speed di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Langkah Desak terhenti di perempat final usai kalah dari wakil Cina, Deng Lijuan, dengan selisih 0,006 detik. Ia menorehkan 6,369 detik, sedangkan Deng mencatatkan 6,363 detik. Desak pun tidak lolos ke semifinal. 

Sementara itu, Rajiah Sallsabillah berhasil melangkah hingga babak semifinal. Ia mengalahkan Emma Hunt asal Amerika Serikat dengan menjadi yang tercepat sekaligus mencatatkan personal best-nya 6,54 detik pada perempat final.

Perjuangan Sallsabillah berlanjut ke semifinal menghadapi Deng Lijuan, yang mengalahkan Desak.  Namun, scatatan waktunya lebih lambat dari atlet Cina tersebut. Sallsabilla mencatatkan waktu 6,41 detik dan Deng 6,38 detik. 

Dalam perebutan medali perunggu, Sallsabillah juga dipaksa untuk mengakui keunggulan wakil Polandia, Natalia Kalucka, yang meraih 6,53 detik. Sallsabillah yang sempat terpeleset di awal akhirnya finis dengan waktu 8,24 detik.

“Sedih sebenarnya tapi karena saya sendiri masih ada babak selanjutnya jadi menahan untuk tetap fokus. Tapi saya berterima kasih sama diri sendiri sudah bisa ada di titik ini,” ujar Sallsabillah, dikutip dari NOC Indonesia. “Kalau kecewa ya kecewa karena tadi ada kesempatan, tapi Allah belum memberikan.”

Namun, baik Sallsabillah maupun Desak, ingin segera bangkit. Mereka berharap bisa kembali diberi kesempatan untuk mewakili Indonesia di Olimpiade selanjutnya, yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2028. “Kalau ada kesempatan masih mau berjuang lagi di LA 2028,” kata Sallsabillah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya enggak tahu mau ngomong apa lagi. Saya tadi sudah cepat, tapi lawan saya akui lebih cepat. Saya akan berjuang lagi di Los Angeles 2028. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia. Terus dukung kami, masih ada Bang Veddriq (Leonardo), semoga bisa naik podium tertinggi di Olimpiade,” kata Desak menambahkan.

Veddriq Leonardo berhasil menyabet medali emas nomor speed panjat tebing Olimpiade Paris. Ia mengalahkan wakil China Wu Peng pada laga final di Le Bourget Climbing Venue pada Kamis, 8 Agustus 2024. Ini menjadi medali pertama untuk kontingen Indonesia.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie menyebut masih ada peluang untuk meraih medali di Olimpiade 2024 karena beberapa atlet Indonesia potensial masih ada yang belum bertanding. “Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita,” kata Anindya. 

“Kita harus memberikan dukungan moril dengan lebih menyemangat atlet-atlet kita selanjutnya, ada Veddriq (panjat tebing), Rizki Juniansyah (angkat besi) dan Bernard van Aert (sepeda). Jadi kita harus tetap tegar menghadapi semua ini bagaimana caranya supaya pada akhirya berujung baik,” ucap dia menambahkan.

Pilihan Editor: Usai Tampil di Olimpiade Paris, Diananda Choirunisa Ingin Sapu Bersih Medali Emas di SEA Games 2025

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Kembar Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, Bergantian Raih Emas di PON 2024

2 hari lalu

Raviandi Ramadhan (kiri) dan Ravianto Ramadhan meraih medali emas dan perak di cabang panjat tebing nomor boulder perorangan putra pada PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Atlet Kembar Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, Bergantian Raih Emas di PON 2024

Atlet kembar asal Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, bergantian menjadi yang terbaik di arena panjat tebing PON 2024.


Widia Fujiyanti Jalani PON 2024 yang Sukses Bersama Suami, Isyaratkan Akan Rehat dari Panjat Tebing

2 hari lalu

Pasangan suami istri atlet panjat tebing Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Widia Fujiyanti Jalani PON 2024 yang Sukses Bersama Suami, Isyaratkan Akan Rehat dari Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Jawa Barat Widia Fujiyanti menjalani PON 2024 Aceh - Sumut dengan cukup sukses: meraih emas perorangan dan perunggu bersama suami.


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Kim Ye-Ji. Instagram/wkorea
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.


Kisah Suami Istri, Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, Bahu Membahu Mengejar Medali Panjat Tebing PON 2024

5 hari lalu

Pasangan suami istri atlet panjat tebing Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Kisah Suami Istri, Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, Bahu Membahu Mengejar Medali Panjat Tebing PON 2024

Arena Panjat Tebing Pekan PON 2024 sempat menghadirkan Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, suami istri yang bahu membahu mengejar medali.


11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

5 hari lalu

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat Veddriq Leonardo (kanan) dan Atlet Jawa Tengah Kiromal Katibin turun menggunakan tali usai bertanding pada perempat final kelas speed climbing perorangan putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di venue panjat tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu 11 September 2024. Veddriq Leonardo kalah pada babak perempatfinal oleh Kiromal Katibin atlet asal Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

Sebanyak 11 atlet panjat tebing bersiap ke Seoul, Korea Selatan, selepas PON 2024 untuk mengikuti IFSC World Cup Seoul 2024.


Setelah Raih Emas di PON 2024 Kiromal Katibin Segera Masuk Pemusatan Latihan Panjat Tebing

6 hari lalu

Atlet panjat tebing Kiromal Katibin. Antaranews
Setelah Raih Emas di PON 2024 Kiromal Katibin Segera Masuk Pemusatan Latihan Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Jawa Tengah, Kiromal Katibin, langsung bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) usai meraih emas PON 2024


Tuntaskan Tampilan di PON 2024 dengan Meraih Perak, Desak Made Rita Kusuma Dewi Kini Bidik 3 Target

6 hari lalu

Atlet panjat tebing asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Tuntaskan Tampilan di PON 2024 dengan Meraih Perak, Desak Made Rita Kusuma Dewi Kini Bidik 3 Target

Atlet panjat tebing Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi, membidik tiga target setelah menuntaskan kiprahnya di PON 2024.


Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

6 hari lalu

Atlet panjat tebing Kiromal Katibin. Antaranews
Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024.


Baru Berusia 15 Tahun, Alma Ariella Tsany Raih 2 Emas Panjat Tebing di PON 2024

7 hari lalu

Atlet panajt tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany, meraih emas nomor combine (boulder and lead) perorangan putri  di PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Baru Berusia 15 Tahun, Alma Ariella Tsany Raih 2 Emas Panjat Tebing di PON 2024

Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang cemerlang yang muncul di arena panjat tebing PON 2024.


4 Rekor Panjat Tebing Pecah di PON 2024, Termasuk oleh Kiromal Katibin dan Rajiah Sallsabillah

7 hari lalu

Kiromal Katibin (tengah), Moch Rizky Samudra Dewantara (kiri), dan Rian Gordon Sitorus yang masing-masing meraih medali emas, perak, dan perunggu nomor speed WR perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, di Aceh, Rabu, 11 September 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
4 Rekor Panjat Tebing Pecah di PON 2024, Termasuk oleh Kiromal Katibin dan Rajiah Sallsabillah

Cabang panjat tebing telah mencatat pemecahan rekor di empat nomor pertandingan pada penyelenggaraan PON 2024.