TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli mengungkapkan target yang diberikan untuk lifter Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap anak asuhnya dapat meraih hasil yang lebih baik dari Olimpiade Tokyo 2020.
Amel, sapaan akrabnya, menjadi wakil Indonesia terakhir yang berlaga dalam ajang multievent olahraga empat tahunan tersebut. Ia akan turun di nomor pertandingan angkat besi kelas +81 kilogram pada hari ini Minggu, 11 Agustus 2024.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Amel bertanding di nomor +87 kilogram. Kala itu, dia gagal menyumbang medali setelah hanya menempati peringkat kelima klasemen akhir dengan total angkatan 256 kilogram. Rinciannya, beban yang berhasil diangkat adalah snatch 115 kilogram dan clean and jerk 151 kilogram.
"Di Olimpiade Tokyo 2020 Nurul Akmal kan peringkat kelima. Semoga di Paris ini dia bisa memperbaiki peringkatnya. Semoga yang sekarang ini bisa naik peringkatnya. Syukur-syukur bisa menyumbang prestasi yang lebih baik," ujar dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juli 2024 lalu.
Rusli menilai lifter asal Cina Li Wenwen menjadi salah satu pesaing terberat Amel. Menurut dia, Amel merupakan lifter dengan berat badan terberat di Indonesia, tapi jika masuk ke kejuaraan dunia, atlet berusia 31 tahun itu masih kalah saing dari lawan-lawannya.
"Di Indonesia, Nurul Akmal itu termasuk lifter yang besar dengan berat badan terberat. Tapi begitu di kejuaraan dunia, dia mohon maaf, jadi yang terpendek. Jadi lawan-lawannya memang besar sekali. Cabang olahraga angkat besi itu terukur. Kalau badan semakin besar otomatis tenaga juga semakin besar," tuturnya.
Menjelang pertandingan berlangsung, Rusli memastikan Amel dalam kondisi siap bertanding. Ia yakin anak asuhnya bakal memberikan penampilan terbaiknya. "Intinya Nurul akan bertanding dengan sekuat tenaga dan berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia," ucapnya dikutip dari Antara.
Indonesia sebelumnya sukses meraih tiga medali dengan rincian dua emas dan satu perunggu. Dua medali emas dipersembahkan oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan lifter Rizki Juniansyah. Sementara satu medali perunggu disumbangkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Dengan catatan tersebut, Tim Merah Putih kini menempati urutan ke-37 dalam klasemen sementara Olimpiade Paris 2024.
Pilihan Editor: Veddriq Leonardo Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024: Kado untuk Indonesia HUT ke-79