TEMPO.CO, Jakarta - Veddriq Leonardo atlet panjat tebing asal Pontianak menjadi penyumbang medali emas bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade Paris 2024. Ia sukses mencetak sejarah setelah berhasil menjadi pemenang laga final final nomor speed putra yang dihelat di Le Bourget Climbing Venue, Saint Denis, Prancis pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Atlet asal Pontianak tersebut tampil solid dengan catatan waktu 4,75 detik yang membawanya unggul 0,02 detik atas Wu Peng dari Cina. Keberhasilan Leonardo menyabet medali emas Olimpiade menghadirkan catatan manis tersendiri untuk Kontingen Indonesia.
Raihan ini menjadi catatan sejarah Indonesia menyabet medali emas dari cabang olahraga di luar bulu tangkis. Selain itu, prestasi ini sekaligus medali pertama sejak nomor speed dipertandingkan perseorangan dalam sejarah olimpiade. Sebelumnya, di Olimpiade Tokyo 2020, pertandingannya digabung lead border dan speed.
Perjalanan Veddriq untuk mengalungi medali emas pada cabang olahraga panjat tebing tidaklah instan. Ia telah menekuni olahraga tersebut sejak masih duduk di bangku kelas satu SMA. Ia kemudian mulai mengikuti kejuaraan nasional pada 2014. Meskipun saat itu ia belum bisa membawa pulang medali namun, ia tak putus asa dan terus berlatih. Dua tahun setelahnya pada 2016 Veddriq berhasil mendapatkan medali pertamanya, dan sejak saat itu ia mulai menggeluti olahraga panjat tebing.
Sejarah Olahraga Panjat Tebing
Melansir dari laman Olympics.com olahraga panjat tebing pertama kali diperkenalkan melalui sebuah kompetisi yang diselenggarakan di Bardonecchia, dekat Turin, Italia pada 1985. Kompetisi tersebut diberi nama “SportRoccia.” Kompetisi panjat tebing ini diselenggarakan di mana para peserta memanjat dalam batas waktu tertentu. Berselang setahun setelahnya acara kompetisi panjang tebing di Vaulx-en-Velin dekat Lyon, Prancis kembali berlangsung. Namun, kali ini tebing yang digunakan adalah tebing buatan.
Kompeteisi panjat tebing tingkat dunia pertama kali dilakukan dalam ajang Pemuda Buenos Aires pada 2018. Acara tersebut tidak dipublikasikan secara luas, tetapi masyarakat terkesan dengan tontonan dan ketegangan olahraga yang mengasyikkan ini. Sedang dalam gelaran kompitisi bergengsi Olimpiade, panjat tebing mulai diikutsertakan pada Olimpiade Tokyo 2020. Panjat tebing juga akan menjadi salah satu dari empat cabang olahraga tambahan di Paris 2024 bersama dengan breakdancing (yang akan memulai debutnya di Olimpiade), selancar, dan skateboard, dan juga akan menjadi bagian dari program Olimpiade Los Angeles 2028.
Melansir dari Federasi Panjat Tebing Indonesia, kompetisi cabang olah raga panjat tebing pertama kali dilombakan dalam ajang olahraga tingkat Asia atau Asian Games pada 2018 yang berlangsung di dua provinsi d Indonesia yakni Jakarta – Palembang. Adapun nomor yang dipertandingkan adalah Speed WR, Speed Relay dan Boulder.
Terbentuknya lembaga resmi yang menanungi olahraga panjat tebing di Indonesia pada 21 April 1988 menandai awal perkembangan olahraga ini. Awalnya lembaga tersebut diberi nama awal Federasi Panjat Tebing dan Gunung Indonesia (FPTGI). Pada 1990 diubah menjadi Federasi Panjat Tebing Indonesia (selanjutnya disingkat FPTI).
FPTI resmi kemuian secara resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia pada tahun 1994 dan menjadi anggota yang ke-50. FPTI bertanggung jawab terhadap administrasi serta pengembangan segala aspek yang berhubungan dengan olahraga dan kompetisi panjat tebing nasional. FPTI mempunyai kewenangan terhadap semua kompetisi panjat tebing nasional.
Selain Veddriq Leonardo, Indonesia juga memiliki sederet nama atlet panjat tebing lainnya yang berhasil meniti karier di jenjang Internsional. Melansir dari Federasi Panjat Tebing Indonesia salah satu atlet panjat tebing muda yang dimiliki Indonesia ialah Kiromal Katibin yang berkali-kali memecahkan rekor dalam dunia panjat tebing.
Beberapa ajang panjat tebing tingkat dunia yang pernah ia ikuti di antaranya kualifikasi kejuaraan dunia Wold Cup International Federation Sport Climbing 2022 di Seoul, Korea, IFSC World Cup 2022, yang bertempat di Villars, Swiss dan IFSC World Cup 2022 di Chamonix, Prancis.
TIARA JUWITA | ANANDA RIDHO SULISTYA | RINA WIDIASTUTI
Pilihan Editor: Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2-24, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid: Dia Memang Bermental Juara