TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi nasional Metro TV menyampaikan permintaan maaf atas pemberitaan keberhasilan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Dalam berita tersebut, Metro TV menyebutkan bahwa Gregoria mendapat medali hasil giveaway alias pemberian gratis.
Berita ini ramai menjadi perbincangan publik setelah viral di media sosial X atau Twitter pada Minggu malam, 11 Agustus 2024. Berawal dari salah satu akun yang membagikan tangkapan layar tayangan pemberitaan Metro TV yang bertuliskan "Medali Giveaway Pertama" sambil menampilkan foto Gregoria di bawahnya.
Sontak hal tersebut membuat warganet naik pitam. Banyak akun lain yang kemudian membagikan ulang tangkapan layar tersebut hingga menjadi sorotan masyarakat. Hingga akhirnya, Metro TV menyampaikan permohonan maaf atas pemberitaan tersebut beberapa jam kemudian.
Dalam unggahannya, akun @Metro_TV membagikan cuplikan video salah seorang pembawa berita aias news anchor yang mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas pemberitaan tersebut. "Pemirsa, kami menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi atas tayangan perolehan medali kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat," ucap news anchor Metro TV Valentinus Resa.
Sementara itu, pada bagian caption-nya, akun tersebut meminta maaf kepada Gregoria karena memberitakan keberhasilannya meraih medali perunggu merupakan hasil giveaway. "Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat," tulis akun tersebut.
Gregoria, sebelumnya, menjadi wakil pertama yang menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 24 tahun itu otomatis memperoleh medali perunggu tanpa perlu bertanding usa salah satu calon lawannya, wakil Spanyol Carolina Marin mengundurkan diri karena cedera ACL.
Atlet bulu tangkis asal Wonogiri itu tampil menonjol selama fase grup cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri dengan raihan dua kemenangan yang membawannya lolos ke babak 16 besar. Di fase gugur, dia sukses menyingkirkan wakil Korea Selatan Kim Ga Eun dan atlet Thailand Ratchanok Intanon. Langkahnya terhenti oleh unggulan Korea Selatan An Se Young di semifinal.
Raihan medali perunggu Gregoria melengkapi koleksi medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Tim Merah Putih mengakhiri perjalanan dalam ajang tersebut dengan torehan tiga medali, dua emas dan satu perunggu. Catatan tersebut membuat Indonesia menempati peringkat ke-39 di klasemen akhir.
Pilihan Editor: Prediksi Semen Padang vs Borneo FC di Liga 1 Senin 12 Agustus: Jadwal Live, H2H, Komentar Pelatih, Perkiraan Formasi
