TEMPO.CO, Jakarta - Persikabo 1973 dipastikan mempertahankan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala untuk mengarungi Liga 2 2024-2025. Mereka sudah bersiap untuk menghadapi musim baru.
Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu melakukan tes kesehatan atau medical check up sebagai salah satu persiapan sebelum tampil di Liga 2 2024-2025. Agenda tersebut dilakukan di Klinik Utama Citius, Bogor, pada Sabtu, 17 Agustus 2024, dan terungkap kepastian dipertahankannya Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menjadi bagian dari anggota klub yang menjalani tes kesehatan, dan masih berstatus sebagai pelatih kepala.
"Memasuki kompetisi Liga 2 Indonesia tahun 2024-2025, kami ingin mempersiapkan anggota kami sebaik mungkin untuk memberikan permainan terbaik dengan performa yang baik," kata dia.
Djadjang Nurdjaman kembali menangani Persikabo 1973 pada akhir musim lalu, Maret 2024, namun tak mampu menyelamatkan tim. Ia memimpin tim pada enam pertandingan terakhir Liga 1 2023-2024 dengan hasil hanya sekali menang dan sisanya selalu menerima kekalahan.
Pelatih yang pernah membawa Persib Bandung juara ISL 2014 itu pertama kali melatih Laskar Padjajaran pada April 2022 hingga Januari 2023.
Pada medical check up yang dilakukan, ada 28 orang anggota klub sesuai rilis Persikabo 1973 dan melakukan pemeriksaan serta tes medis mengikuti standar FIFA. Pemeriksaan itu meliputi tes laboratorium lengkap, tes irama jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan muskuloskeletal tubuh, serta pemeriksaan fleksibilitas tubuh.
Sementara itu Persikabo 1973 harus turun ke Liga 2 karena mengakhiri Liga 1 2023-2024 dengan berada di posisi paling bawah klasemen (peringkat 18).
Dari 34 pertandingan yang dijalani, tim yang sempat dilatih Aji Santoso itu hanya meraih 20 poin dari empat kemenangan dan delapan seri, 22 sisanya kalah.
Setelah terdegradasi atau harus bermain di Liga 2 2024-2025, berbagai pemain dipastikan meninggalkan tim, diumumkan sebagai pemain baru klub lain.
Bahkan yang berstatus kapten yakni Manahati Lestusen ke Malut United, Dimas Drajad ke Persib Bandung. Lalu ada pula Syahrul Lasinari (PSM Makassar). Pada tim Liga 1 2024-2025 juga terdapat Syahrul Trisna (PSIS Semarang), Didik Wahyu (Persik Kediri), Yandi Sofyan (Malut United).
Lalu Diky Indriyana (Semen Padang), Kemaluddin (Madura United), dan Husna Al Malik (Persik Kediri). Ada pula berbagai nama pergi ke klub Liga 2 2024-2025 lainnya.
Pilihan Editor: Gregoria Mariska Tunjung Mundur dari Japan Open dan Korea Open karena Terkena Cacar