TEMPO.CO, Jakarta - Langkah dua pemain tunggal yang juga merupakan kakak beradik, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, sama-sama terhenti di babak 16 besar Japan Open 2024, Kamis, 22 Agustus.
Chico kalah dari wakil Prancis Alex Lanier melalui dua gim langsung 14-21, 13-21 pada pertandingan babak kedua yang digelar di Yokohama, Jepang.
Chico mengakui bahwa Lanier bermain lebih baik darinya. Sementara, ia sendiri malah terbawa pola permainan lawan dan tidak bisa memegang kendali.
“Dalam pertandingan tadi, Alex bermain lebih baik. Saya tadi terbawa tempo permainan lawan yang lambat. Dia juga bisa mengontrol permainan saya. Jadi sepanjang laga saya terus mengikuti pola permainan dia,” ungkap Chico, dikutip dari keterangan PBSI.
Lebih lanjut, Chico pun mengakui bahwa ia sudah tertinggal sejak awal gim pertama dan tidak bisa merebut momentum untuk mengembalikan kedudukan.
“Dari awal gim pertama saya memang ketinggalan. Saat ada momentum untuk mengejar, saya malah tidak berhasil. Kesempatan bagus itu lewat,” kata Chico.
“Di gim kedua, saya sempat unggul di awal-awal. Tetapi lawan bisa mengubah pola permainan seperti di gim pertama. Sementara saya kembali mengikuti pola lawan. Tadi saya sudah berupaya mengubah, tetapi lawan sudah tampil lebih yakin dengan polanya,” ujarnya menambahkan.
Ia melanjutkan, “Dari sisi persiapan sebenarnya sudah oke dan tidak ada masalah. Cuma how to play di tengah lapangan tidak seperti yang saya harapkan.”
Ester Juga Kandas
Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku kurang sabar saat bertanding pada babak 16 besar Japan Open 2024 di Yokohama, Jepang, Kamis.
Ester harus mengakui keunggulan lawannya asal Thailand Supanida Katethong melalui rubber game dengan skor 21-19, 9-21, 7-21.
Meskipun tampil apik dan mampu memegang kontrol permainan pada gim pertama, Ester mengatakan ia malah kecolongan saat lawan mengubah pola permainan di gim kedua dan ketiga.
Hal itu pun membuatnya kurang bisa mengantisipasi serangan Katethong dengan baik.
“Sayang di gim kedua dan ketiganya, lawan sudah mengubah pola permainan. Sementara saya malah mengikuti permainan lawan. Lawan sudah meningkatkan tempo permainan, sementara saya masih tampil dengan pola yang tak berubah,” kata Ester.
“Saya merasa kecolongan karena tidak menerapkan pola seperti yang saya harapkan seperti di gim pertama. Lawan bisa mendapat polanya, sedangkan saya kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, finalis Piala Uber 2024 di Chengdu itu mengatakan bertekad untuk terus memperbaiki dan mengembangkan diri, agar bisa tampil lebih baik di turnamen-turnamen mendatang yang bakal ia ikuti.
“Dari sini saya masih banyak yang harus diperbaiki. Dari fisiknya juga harus ditingkatkan lagi,” kata Ester.
Sementara itu, unggulan empat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan dua ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, serta Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin telah memastikan tempat mereka di partai perempat final turnamen BWF Super 750 ini.
Sedangkan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan ganda putra Sabar, Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak kedua yang berlangsung hari ini.
Pilihan Editor: Datangkan Marselino Ferdinan, Oxford United Langsung Alami Lonjakan Pengikut di Media Sosial
