TEMPO.CO, Jakarta - Tim catur Indonesia bertanding dalam Olimpiade Catur 2024 yang diselenggarakan pada 10-23 September 2024 di Budapest, Hungaria. Pada hari pertama, babak awal Olimpiade Catur ke-45, tim catur Indonesia memperoleh hasil optimal. Tim putra dan tim putri Indonesia, masing-masing berhasil mengandaskan lawan-lawannya di Bok Sports Hall, Budapest, Hongaria, Rabu 11 September 2024.
Babak pertama ini dibuka perolehan tim putra lebih dahulu menang telak 4 : 0 melawan tim putra Grenada, sebuah negara kecil di kepulauan Karibia. Sementara tim putri menyusul dengan menekuk Bhutan dengan angka sama, 4 : 0.
Kemampuan kedua lawan Indonesia di babak pertama ini memang di atas kertas masih jauh dari Tim Merah Putih, namun bagi Kapten Tim Putra, Kristianus Liem, kemenangan di babak awal ini harus segera diwaspadai. “Hasil ini akan membuat tim Indonesia berhadapan langsung dengan tim yang lebih unggul di babak kedua,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Tim catur putra Indonesia yang menurunkan Satria Duta Cahaya (rating 2219), berjuang cukup keras untuk bisa menundukkan pemain Grenada di papan 1 Gilbert Renniel. Begitu juga Fabian Glen Mariano (2121) yang berada di papan 3, pelan tapi pasti berhasil membukukan kemenangan atas Vladimir Mendez.
Perjuangan cukup berat dialami Zacky Dhia Ulhaq (2203) yang berada di papan 2, namun akhirnya ia bisa menghentikan perlawanan Gennard Roberts (1582), meski awalnya sempat kerepotan menghadapi tekanan dari satu-satunya pemain Grenada yang memiliki elorating ini.
Sementara Reynard Kristoper (2114) yang menggunakan pembukaan London System pada awalnya hanya unggul tipis tapi karena pemain papan 4 Grenada, D. James Javon kesulitan dalam membangun serangan, akhirnya Reynard berhasil menang.
Kapten Tim Putri Indonesia, Lisa Lumongdong (kiri) bersama tim catur putri yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Di bagian putri, pemain papan 1 Indonesia, WCM Evi Lindiawati (1940) memenangi pertandingan dengan perjuangan cukup alot saat menundukkan Huang Limboo Asha (1420). Sementara pemain papan 2, Angel Ruth Nugroho (1939) berhasil mengalahkan Dolma Namgay.
Dua pemain putri Indonesia lainnya, Evi Yuliana (1912) yang di berada di papan 3 pun berhasil membungkam Lhaden Yeshey. Tiga kemenangan tersebut akhirnya dapat dilengkapi Clementia Adeline (1550), yang berhasil menghentikan Yangsel Dorji Pema.
"Anak-anak bermain bagus, cukup taktis dan cepat melihat kesalahan lawan dan mengambil tindakan dengan tepat, serta mampu memanfaatkan peluang yang muncul, " kata Kapten Tim Putri Indonesia, Lisa Lumongdong.
Meraih hasil gemilang di babak pertama tersebut, maka pada babak berikutnya kedua tim Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat. Tim catur putra akan berhadapan dengan tim Slovakia, sementara tim putri akan bertemu tim Slovenia di babak kedua yang akan dilaksanakan pada 12 September 2024.
komposisi Tim Catur Indonesia Putra-Putri ke Olimpiade Catur 2024 merupakan perpaduan para pemain muda (yang baru pertama berlaga di Olimpiade) dan dua pemain senior untuk memperkuat tim putri. Berikut daftar atlet yang mengikuti Olimpiade Catur 2024, yaitu:
Tim putra Olimpiade Catur 2024: Andrean Susilodinata (Elo Rating 2393), Zacky Dhia Ulhaq (2203), Satria Duta Cahaya (2219), Fabian Glen Mariano (2121), dan Reynard Kristopher (2114). Tim ini akan dipimpin oleh Kapten Kristianus Liem.
Tim Putri Olimpiade Catur 2024: Lindri Juni Widjayanti (Elo Rating 2155), Evi Liandiawati (1940), Angel Ruth Nugroho (1939), Evi Yuliana (1914), dan Clementia Adeline (1550). Tim putri akan dipimpin oleh Lisa Lumongdong.
Selain para pemain tersebut, turt pula tim yang mendampingi dan mengikuti FIDE Congress, yaitu dr Dwi Hatmisari Ambarukmi, Herman Kurniadi, Merry Damayanti, dan Urry Kertopati.
Pilihan Editor: Tim Catur Indonesia Berangkat ke Budapest Hungaria, Siap Tanding di Olimpiade Catur 2024