Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejutan US Open 2024: Carlos Alcaraz Tersingkir di Babak Kedua Usai Dikalahkan Botic van de Zandschulp

image-gnews
 Carlos Alcaraz (ESP) serves against Botic van De Zandschlup (NED)(not pictured) in a men's singles match on day four of the 2024 U.S. Open tennis tournament at Billie Jean King National Tennis Center. Mandatory Credit: Geoff Burke-USA TODAY Sports.
Carlos Alcaraz (ESP) serves against Botic van De Zandschlup (NED)(not pictured) in a men's singles match on day four of the 2024 U.S. Open tennis tournament at Billie Jean King National Tennis Center. Mandatory Credit: Geoff Burke-USA TODAY Sports.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan besar terjadi di Arthur Ashe Stadium pada Kamis malam, 29 Agustus 2024. Petenis asal Spanyol, Carlos Alcaraz, tersingkir lebih cepat dari turnamen Grand Slam US Open 2024.

Pemilik empat gelar Grand Slam, satu satunya trofi US Open, sekaligus unggulan ketiga sektor tunggal putra itu harus angkat koper lebih cepat setelah tak berkutik menghadapi Botic van de Zandschulp. 

Alcaraz yang merupakan juara US Open 2022 menyerah straight set, 1-6, 5-7, 4-6, dari Van de Zandschulp di babak kedua turnamen. Ia sangat kesulitan melawan petenis Belanda tersebut selama 2 jam 19 menit.  

Tak hanya menjadi salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah tenis, ini juga menandai kekalahan masif Carlitos, sapaan akrab Carlos Alcaraz, dalam kariernya di ajang Grand Slam.

Sebelumnya, Alcaraz juga pernah tersisih di babak kedua Grand Slam Wimbledon 2021. Namun, ketika itu ia berstatus wildcard dan takluk tiga set dari unggulan kedua, Daniel Medvedev, jadi tidak mengejutkan.  

Kekalahan dari Botic van de Zandschulp di luar dugaan banyak pihak mengingat performa impresif Alcaraz musim ini. Bintang muda Spanyol memenangi dua Grand Slam, French Open dan Wimbledon.

Namun, di Arthur Ashe Stadium, New York, Carlitos bermain tak seperti biasa. Petenis putra nomor tiga dunia memulai pertandingan dengan buruk dan kehilangan set pertama hanya dalam waktu 30 menit.

Tak ada intensitas maupun akurasi dalam permainannya. Masuk set kedua, Alcaraz meningkatkan levelnya. Pun begitu, Van de Zandschulp bisa mengimbangi di setiap aspek permaian sehingga membuatnya sulit keluar dari tekanan.

Pada set ketiga, Carlos Alcaraz seperti kehilangan akal untuk meredam permainan nyaris sempurna yang diperlihatkan rival. Van de Zandschulp pun akhir menyudahi perlawanan Carlitos lewat servis kerasnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai kekalahan mengejutkannya, Alcaraz masih mencerna apa yang terjadi. Tetapi ia tidak menyangkal performa luar biasa lawan dan rasa lelah setelah musim panjang yang dilaluinya sejauh ini pada 2024.

“Kalender tenis itu berat. Saya telah melakoni banyak pertandingan akhir-akhir ini. Dengan Roland Garros, Wimbledon, dan Olimpiade, saya mengambil sedikit waktu istirahat setelah Olimpiade dan saya pikir akan cukup bagi saya. Ternyata tidak,” kata Alcaraz.

“Saya datang ke sini tanpa energi sebanyak yang saya kira akan saya miliki. Saya tidak ingin menjadikannya alasan, namun (jadwal) memang sangat ketat. Saya harus memikirkan dan mempelajari lagi hal ini (untuk ke depannya).”

“Dia (Van de Zandschulp) bermain hebat. Dia memainkan tenis dengan sagnat baik. Saya pikir dia akan memberikan saya lebih banyak poin gratis. Dia tidak banyak melakukan kesalahan dan saya tidak tahu bagaimana harus menghadapinya,” ujar Carlos.   

Adapun bagi Botic van de Zandschulp, kemenangan atas Carlos Alcaraz adalah yang terbesar dalam kariernya. Petenis 28 tahun ini pun mengaku nyaris pensiun beberapa bulan lalu. “Saya kehabisan kata-kata. Ini malam yang luar biasa, sesi malam pertama bagi saya di Arthur Ashe. Saya dapat banyak kepercayaan diri dari pertandingan sebelumnya (melawan Denis Shapovalov). Saya bermain sangat solid dan sejak poin pertama saya yakin punya peluang,” katanya.

“Ya, saya sempat serius memikirkan soal itu (pensiun). Saya mengalami cedera tahun lalu dan masih ada beberapa masalah dengan hal tersebut. Lalu saya pikir, jika saya harus terus bermain dengan rasa sakit yang saya alami, maka ada kemungkinan saya akan berhenti.” 

“Ketika saya mengatakannya, bahwa mungkin saya berpikir untuk pensiun, saat itu saya hanya mencoba bersikap jujur. Mungkin besok saya akan merasa lebih emosional dengan apa yang telah terjadi,” ucap Zandschulp.

Pilihan Editor: Kejutan Paralimpiade Paris 2024: Medali Pertama Tim Pengungsi dan Perunggu untuk Bocah 14 Tahun Asal Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

24 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner berhasil merebut gelar jaura US Open setelah kalahkan Taylor Fritz dengan 6-3, 6-4, dan 7-5. Mandatory Credit: Mike Frey-Imagn Images
Karier Petenis Jannik Sinner, Junior hingga Mengalahkan Novak Djokovic

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024


Jannik Sinner Juarai US Open 2024 setelah Kalahkan Taylor Fritz, Raih Gelar Grand Slam Kedua dalam Kariernya

30 hari lalu

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan piala setelah meraih gelar juara US Open usai kalahkan Taylor Fritz pada pertandingan final  US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, 9 September 2024. Mandatory Credit: Robert Deutsch-Imagn Images
Jannik Sinner Juarai US Open 2024 setelah Kalahkan Taylor Fritz, Raih Gelar Grand Slam Kedua dalam Kariernya

Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya pada 2024 ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open 2024.


Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

31 hari lalu

Petenis Belarus, Aryna Sabalenka. REUTERS/Andrew Kelly
Aryna Sabalenka Juarai US Open 2024 dengan Kalahkan Jessica Pegula, Raih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

Aryna Sabalenka berhasil menjuarai US Open 2024. Ia meraih gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya dengan mengalahkan Jessica Pegula.


Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Frances Tiafoe, Jadi Petenis Putra AS Pertama Capai Final Grand Slam dalam 15 Tahun

32 hari lalu

Petenis Taylor Fritz saat bertanding melawan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas. REUTERS/Issei Kato
Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Frances Tiafoe, Jadi Petenis Putra AS Pertama Capai Final Grand Slam dalam 15 Tahun

Taylor Fritz bangkit untuk mengalahkan Frances Tiafoe di US Open 2024 dan menjadi pria Amerika pertama yang mencapai final Grand Slam dalam 15 tahun.


Jannik Sinner Kalahkan Draper, Jadi Petenis Italia Pertama yang Berhasil Lolos ke Final US Open

32 hari lalu

Petenis Italia, Jannik Sinner. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Kalahkan Draper, Jadi Petenis Italia Pertama yang Berhasil Lolos ke Final US Open

Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner menjadi petenis Italia pertama yang mencapai final US Open.


Hasil Tenis US Open 2024: Jessica Pegula Kalahkan Karolina Muchova, Hadapi Aryna Sabalenka di Final

33 hari lalu

Petenis Jessica Pegula. REUTERS/Andrew Kelly
Hasil Tenis US Open 2024: Jessica Pegula Kalahkan Karolina Muchova, Hadapi Aryna Sabalenka di Final

Jessica Pegula bangkit setelah tertinggal satu set dan satu break untuk mengalahkan petenis Ceko Karolina Muchova dan mencapai final US Open 2024.


Hasil Tenis US Open 204: Aryna Sabalenka Lolos ke Final Keduanya Secara Beruntun

33 hari lalu

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka. REUTERS/Eduardo Munoz
Hasil Tenis US Open 204: Aryna Sabalenka Lolos ke Final Keduanya Secara Beruntun

Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka melaju ke final US Open untuk kedua kalinya secara berturut-turut.


Terhenti di Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Tetap Bangga

35 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi saat tampil di turnamen Grand Slam US Open 2024. Dok: Athletica Company.
Terhenti di Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Tetap Bangga

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi tetap merasa bangga walau gagal lolos ke final US Open 2024.


Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Alexander Zverev, Capai Semifinal Grand Slam Pertamanya

35 hari lalu

Petenis Taylor Fritz. REUTERS/Issei Kato
Hasil US Open 2024: Taylor Fritz Kalahkan Alexander Zverev, Capai Semifinal Grand Slam Pertamanya

Taylor Fritz mengalahkan Alexander Zverev untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya di US Open 2024.


Lolos ke Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Belum Puas dan Ingin Tembus Partai Puncak

36 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi saat tampil di turnamen Grand Slam US Open 2024. Dok: Athletica Company.
Lolos ke Semifinal US Open 2024, Aldila Sutjiadi / Rohan Bopanna Belum Puas dan Ingin Tembus Partai Puncak

Aldila Sutjiadi dan pasangannya, Rohan Bopanna menyingkirkan Barbora Krejcikova dan Matthew Ebden di perempat final US Open 2024.