Peraih dua medali perak pada SEA Games Hanoi 2021 tersebut tidak ingin menyia-nyiakan doa dan dukungan orang tua yang selama ini terus mendukung perjalanan karirnya.
"Saya harus memberikan yang terbaik agar orang tua saya bangga," kata Mela.
Selain orang tua laki-laki, saudara, dan para atlet, Mela juga mendapat penanganan dari psikolog. Pendampingan mental tersebut ditujukan agar mental dan kepercayaan dirinya kembali terbangun setelah menghadapi musibah.
Berjaya di PON
Anak bungsu dari 10 bersaudara tersebut merupakan salah satu atlet tersukses dalam beberapa kali edisi PON. Pada Jawa Barat, ia menorehkan masing-masing satu medali emas dan perunggu.
Kemudian pada PON Papua, Melani menggondol tiga emas sekaligus di tiga nomor pertandingan berbeda. Selanjutnya, di PON 2024, atlet Bumi Pasundan tersebut kembali menasbihkan diri menjadi yang terbaik dengan tiga medali emas.
Medali emas pertama ia dapatkan pada Kamis, 12 September, dari nomor quadruple sculls (W4X). Pada pertandingan itu, Mela dibantu tiga rekannya yaitu Anggi Widiarti, Febriyanti Cahyaningtias dan Dewi Purwanti.
Selanjutnya, emas kedua ia dapatkan dari nomor light weight double sculls (LW2X). Dalam pertandingan ini, Tiara yang berpasangan dengan Febriyanti Cahyaningtias berhasil menjadi yang tercepat.
Keduanya finis dengan catatan waktu 7 menit 38,399 detik. Memulai dari lajur tiga, Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias berhasil mengalahkan pasangan DKI Jakarta yang diisi oleh Lola Hanarina Blegur dan Ailsha Nazwa Fadillah.
Kemudian, medali emas ketiga ia raih dari nomor double sculls (W2X). Mela yang kembali berpasangan dengan Febriyanti menjadi yang tercepat usai membukukan waktu finis 7 menit 32,40 detik.
Selanjutnya: Apa berikutnya bagi Mela?