Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christine Ferliana dan Cindy Marcella Putri, Pasangan Ganda Putri Ibu - Anak di Cabang Tenis Meja PON 2024

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet tenis meja senior Christine Ferliana (kiri) bersama pasangan ganda putri yang juga anak sulungnya Cindy Marcella Putri, di PON 2024. (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Atlet tenis meja senior Christine Ferliana (kiri) bersama pasangan ganda putri yang juga anak sulungnya Cindy Marcella Putri, di PON 2024. (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri tenis meja dari Jawa Timur di PON 2024, Christine Ferliana dan Cindy Marcella Putri, merupakan pasangan ibu-anak. Keduanya gagal meraih medali di nomor ganda, tapi mampu meraih perak di nomor beregu.

Christine yang merupakan atlet tenis meja senior berusia 42 tahun berpasangan dengan anak sulungnya Cindy yang berusia 20 tahun dan menjadi petenis meja potensial dari Jawa Timur.

"PON ini kompetisi kedua. Sebelumnya sudah pernah di kejurnas kemarin," kata Christine di Medan, Senin.

Kejuaraan nasional tenis meja adalah kompetisi nasional yang diadakan setelah kompetisi Babak Kualifikasi PON XXI, dan tepat sebelum diselenggarakannya PON XXI.

Bagi Cindy, PON XXI ini adalah pengalaman pertama kali. Namun bagi Christine, PON Aceh-Sumut menjadi PON keenam kalinya yang dia ikuti.

"Senang juga sih bisa pasangan dengan ibu sendiri, apalagi ini PON pertama juga kan," kata Cindy yang memanggil Christine dengan panggilan mama itu.

Menurutnya, berpasangan dengan ibunda sendiri dalam ganda putri memberikan keuntungan bagi Cindy dalam bentuk bimbingan dari Christine yang sudah berpengalaman di olahraga tenis meja.

"Kalau mama itu kan sudah berpengalaman di PON, jadi bisa membimbing saya yang di awal PON. Jadi terutama lebih ada bimbingannya," kata Cindy.

Christine pun tak menampik sering "mengomel" kepada Cindy di dalam pertandingan agar permainan mereka berdua menampilkan performa yang terbaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sering. Lebih cerewet sih, karena kita kan kepingin hasil yang terbaik. Lebih cerewet ya pasti," kata Christine.

Pasangan ibu-anak dari Jawa Timur ini menang 3-0 dalam babak 16 besar saat melawan pasangan ganda putri Lampung Yosi Dewantari dan Huliatul Asyiroh Mughni.

Namun perjuangan ganda putri Christine-Cindy harus kandas di babak perempat final saat melawan pasangan dari Bali Devi Yanti Nurrahman dan Ni Ketut Devinta Maharani. Christine-Cindy kalah secara dramatis dalam pertandingan lima set, yang berakhir dengan poin imbang atau deuce 10-10 di set terakhir, namun berhasil dimenangi oleh pasangan Bali 12-10.

Christine dan Cindy sebelumnya juga sudah berada dalam satu tim Jawa Timur dalam pertandingan nomor beregu putri, bersama atlet Jatim lainnya, yaitu Siti Aminah dan Dwi Oktaviani Sugiarto. Pasangan atlet ibu-anak ini sudah mengalungi medali perak dan naik podium bersama di nomor beregu putri.

Christine adalah atlet tenis meja tunggal putri dan ganda putri Indonesia yang sudah berkali-kali mengikuti SEA Games. Dia telah mengumpulkan 11 medali SEA Games dengan dua perak dan sembilan perunggu sejak 1999 hingga 2011 pada dua nomor putri tersebut.

Terakhir kali Christine mengalungi medali emas di ajang PON adalah pada 2016 di Jawa Barat, dalam nomor tunggal putri.

Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Selasa Pagi 17 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar Jauhi Jatim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

2 jam lalu

Final ulang jujitsan Jawa Timur Artz Brilliant Perfecto Tanujaya (kanan) melawan Muhammad Irfan Fauzi (kiri) dari Kalimantan Timur di ruang Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu , 18 September 2024. ANTARA/Harianto
Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

Kejadian menarik hadir di arena jujitsu PON 2024 Aceh - Sumut. Final kategori fighting kelas -77 kilogram antara Jatim dan Kaltim harus diulang.


PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

2 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

TD Tenis PON 2024, Akhyar Matra, mengungkapkan penyebab penutupan sejumlah bagian permukaan lapangan tenis di Stadion Harapan Bangsa dengan lakban.


Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

4 jam lalu

Bola voli PON 2024. ANTARA/Fauzan
Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

Megawati Hangestri akan menjadi pusat perhatian penonton saat final bola voli putri PON 2024 antara Jatim dan Jabar.


KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

5 jam lalu

Sisa puing jendela yang copot akibat diterjang angin kencang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (18/09/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO).
KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.


Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

6 jam lalu

Petenis Jawa Timur Muhammad Rifqi Fitriadi di PON 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

Cabang olahraga tenis PON 2024 pada Kamis, 19 September, akan menampilkan pertanding final nomor tunggal putra dan putri serta semifinal nomor ganda.


Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

6 jam lalu

Wasit Eko Agus Sugiharto (kedua kanan) memberikan kartu kuning kepada pesepak bola Sulawesi Tengah Ichansyah (ketiga kiri) saat melawan tim Aceh pada pertandingan babak 8 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 14 September 2024. Pertandingan ini diwarnai kericuhan hingga wasit dipukul pemain. ANTARA/Adeng Bustomi
Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

Laga perempat final sepak bola putra PON 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah berakhir ricuh. Wasit dianggap curang kena bogem pemain.


Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

6 jam lalu

Atlet menembak Jakarta, Rava Ibrohim Alhaj. (Antara)
Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

Atlet menembak asal Jakarta yang masih berstatus pelajar, Rava Ibrohim Alhaj, berhasil menyabet medali emas olahraga menembak PON 2024.


Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

7 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

Cabang olahraga tinju pada PON 2024 Aceh Sumatera Utara memasuki babak final yang akan digelar maraton hari ini. Perebutan 20 medali emas.


Usia Baru 13 Tahun, Adelia Chantika Aulia Tebar Pesona di Cabang Renang PON 2024, Raih 3 Emas dan Pecahkan 2 Rekor

8 jam lalu

Perenang DKI Jakarta Adelia Chantika Aulia mencium medali emasP ON 2024. ANTARA/Nova Wahyudi
Usia Baru 13 Tahun, Adelia Chantika Aulia Tebar Pesona di Cabang Renang PON 2024, Raih 3 Emas dan Pecahkan 2 Rekor

Perenang Adelia Chantika Aulia yang baru 13 tahun menjadi salah satu bintang di kolam renang PON 2024, meraih tiga emas dan memecahkan dua rekor.


Jatim Rebut Emas Sepak Bola PON 2024 dengan Kalahkan Jabar 1-0, Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Sukses di Tengah Persiapan Singkat

8 jam lalu

Pemain Jawa Timur Rano Jutati Karenano (kiri) dan rekan setimnya berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Jawa Barat dalam final PON di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 18 September2024. Tim sepak bola Jawa Timur berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan tim sepak bola Jawa Barat dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Jatim Rebut Emas Sepak Bola PON 2024 dengan Kalahkan Jabar 1-0, Fakhri Husaini Ungkap Rahasia Sukses di Tengah Persiapan Singkat

Jawa Timur meraih medali emas sepak bola putra PON 2024 Aceh-Sumatera Utara dengan mengalahkan Jawa Barat 1-0.