TEMPO.CO, Jakarta - Perenang Jakarta Joe Aditya Wijaya Kurniawan mempersembahkan medali emas yang diraih di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada PON 2024 Aceh-Sumatera Utara untuk Sulawesi Tengah.
“Saya persembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe usai lomba di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin.
Bukan tanpa alasan Joe mengatakan hal tersebut. Perenang 23 tahun itu mengungkapkan sejak 2022, pembinaan dilakukan oleh Sulawesi Tengah. “Dan prestasi saya atas dasar pembinaan dari Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Joe.
Hingga kemarin, Joe tercatat telah meraih tiga emas untuk DKI Jakarta dalam pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.
Seperti saat turun dinomor 50 meter gaya kupu-kupu putra dengan catatan waktu 24,28 detik. Kemudian Joe juga menyumbang emas untuk DKI di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra bersama Putra M Randa, Nicholas Karel Subagyo, dan Samuel Maxson Septionus.
Ketika di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra setelah mencatatkan waktu 53,03 detik.
Namun, ketika naik podium raut wajah Joe tidak menunjukkan kegembiraan. Bahkan, dia juga tidak menggunakan seragam kontingen DKI Jakarta dan memilih memakai jaket tim nasional Indonesia yang dikenakan pada Olimpiade Paris 2024.
“Ini adalah sikap saya atas kekecewaan dari Provinsi DKI Jakarta dan juga keputusan dewan hakim yang tidak mengizinkan saya mewakili Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Joe.
Joe masih akan tampil di beberapa nomor, termasuk pada hari ini di nomor 200 meter gaya bebas putra. Pada sesi kualifikasi tadi pagi, Joe menjadi yang tercepat dengan membukukan 1 menit 55,10 detik. Dengan hasil tersebut Joe melaju ke final bersama tujuh pesaing lainnya untuk memperebutkan medali emas pada sore hari.
Adapun sejauh ini, DKI menjadi provinsi dengan medali terbanyak dari cabang renang dengan tujuh emas, lima perak, dan delapan perunggu. Sementara Jawa Timur menempati posisi kedua dengan perolehan empat emas, tujuh perak, dan empat perunggu. Jawa Barat di bawahnya dengan tiga emas, lima perak, dua perunggu.
Tentang Kasus Joe Aditya
Joe Aditya sebelumnya menjadi perhatian karena didaftarkan di PON 2024 oleh dua daerah, yakni Jakarta dan Sulawesi Tengah. Hal ini membuat Joe Aditya memiliki dua ID Card.
Namun, KONI Pusat akhirnya memutuskan Joe Aditya memperkuat Jakarta, setelah mempertimbangkan keputusan dari Dewan Hakim PON 2024.
Manajer tim renang DKI Jakarta Jovinus Carolus Legawa mengatakan putusan itu sudah sewajarnya. "Joe Aditya Wijaya Kurniawan mewakili DKI Jakarta di SEA Games, Asian Games, dan bahkan kompetisi renang Olimpiade Paris kemarin. Jadi tidak habis pikir kita kenapa tiba-tiba dia diklaim milik Sulteng," kata dia.
Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Selasa Pagi 17 September: Jakarta Kian Mapan di Posisi Teratas, Jabar Jauhi Jatim