TEMPO Interaktif, Jakarta – Kejuaraan Asia Atletik 2011 yang berlangsung di Kobe, Jepang, pada 7-10 Juli nanti akan menjadi ajang prakompetisi menjelang SEA Games XXVI. Para atlet andalan Indonesia bakal menguji kemampuan mereka di kejuaraan ini untuk bisa menetapkan catatan prestasi yang lebih baik. Salah satunya adalah pelari gawang putri andalan Indonesia, Dedeh Erawati, yang bakal turun di nomor 100 meter putri. “Mudah-mudahan bisa memperbaiki catatan waktu," katanya, Selasa, 5 Juli 2011.
Sebelumnya, Dedeh baru saja mempersembahkan emas untuk DKI Jakarta pada Kejuaraan Nasional. Namun, atlet berusia 31 tahun ini hanya mencatat waktu 13,42 detik, masih jauh dari rekor terbaiknya, 13,20 detik.
Menurut Dedeh, hal semacam ini memang cukup normal karena dirinya masih terus menjalani fase-fase latihan untuk mencapai puncaknya pada SEA Games yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang, 11-22 November nanti. "Latihan juga sudah mulai bagus. Teknik dan kecepatan, semua sudah masuk,” ujarnya.
Dedeh berharap masa adaptasi di Kobe nanti sampai dengan penampilannya di hari terakhir pada 10 Juli bisa dimanfaatkan dengan baik.
Hal serupa juga menjadi harapan pelari jarak jauh, Triyaningsih dan Agus Prayogo. Bahkan, Triyaningsih memilih untuk absen di Kejuaraan Nasional pekan lalu demi mempersiapkan diri untuk penampilannya di Kobe.
Triyaningsih, yang pada SEA Games Laos 2009 menyumbang dua medali emas, mengaku ingin maksimal memperbaiki catatan waktunya. "Mudah-mudahan bisa, kalau memungkinkan bahkan bisa pecahkan rekor nasional," katanya.
Saat tampil di Jakarta Internasional 10K 2011 bulan lalu, Triyaningsih cukup gemas setelah catatan waktunya hampir mendekati rekor nasional atas namanya sendiri. Triyaningsih mencatat waktu 33 menit 56 detik. Catatan itu belum bisa melampaui rekornya, 33 menit 32 detik.
Selain tiga pelari ini, terdapat beberapa nama lainnya, seperti Fadlin, Franklin Burumy, Farel Oktaviandi, Iswandi, Ridwan, dan Abdul Haris yang juga turun di nomor lari. Sementara itu, di lontar martil ada Rose Herlinda dan Dwi Ratna pada lempar cakram.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Paulus Lay berharap kontingen “Merah Putih” mampu mencatat hasil terbaiknya.
EZTHER LASTANIA