TEMPO Interaktif, Moskow - Mantan juara tinju kelas berat dunia, Nikolai Sergeyevich Valuev, dijuluki "Makhluk Buas dari Timur" berkat postur tubuhnya. Setelah pensiun, kini Valuev mencari lawan dengan berburu makhluk buas yeti, sejenis gorila salju.
Valuev selama ini dikenal sebagai petinju tertinggi dan terberat di dunia. Ia memiliki tinggi 2,13 meter dan berat 146 kilogram. Valuev kini tengah berburu yeti di Siberia.
Menurut selentingan yang beredar, ada beberapa kali penampakan yeti di pegunungan di Kawasan Kemerovo dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2009, pemburu lokal melihat makhluk berbulu mirip manusia di dekat Gua Azass di Gunung Shoriya. Makhluk tersebut dikabarkan memiliki tinggi sekitar 1,8 meter. Meski lebih pendek dari Valuev, makhluk tersebut cukup besar dan misterius sehingga dijuluki "Manusia Salju dari Siberia".
Cerita tersebut ternyata menarik bagi Valuev. "Saya akan ke sana selama dua hari," ujar Valuev melalui sambungan telepon saat sedang dalam ekspedisi.
"Saya yakin keajaiban hanya datang saat Natal. Saya ragu jika yeti ini bakal lari ke jalan raya dan menyambut truk kami dengan tangan terbuka. Tetapi saya akan memberi tahu Anda jika saya melihat sesuatu," kata Valuev.
Juru bicara Pemerintah Daerah Kemerovo mengatakan Valuev ingin "berbicara dengan yeti itu soal kehidupan". Namun, itu tampaknya bakal sulit.
Ekspedisi yang dilakukan Valuev bukan pertama kali dilakukan. Sejumlah ilmuwan di Kemerovo telah menjelajahi kawasan tersebut memburu yeti. Bahkan, ada rencana untuk membangun Institut Yeti dan Konferensi Yeti Internasional.
Valuev sendiri sudah pensiun dari dunia tinju setelah sabuk juara WBA miliknya direbut David Haye.
BBC| KODRAT