TEMPO.CO, Yogyakarta - Ganda putra Indonesia unggulan pertama, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk mengakhiri perlawanan juniornya, Rahmat Adianto/Rangga Yave R, 21-12, 21-12, pada babak kedua turnamen Yonex-Sunrise Indonesia Open 2013 Grand Prix Gold di Yogyakarta, Kamis, 26 September 2013.
Pada babak ketiga atau perempat final, Ahsan/Hendra ditantang ganda Indonesia bukan ungulan Ronald Alexander/Selvanus Geh. Ronald/Selvanus di babak kedua menjinakkan unggulan keenam juga dari Indonesia, Andrei Adistia/Didit Juang, 21-15, 14-21, 21-14.
"Strategi kami melawan siapapun harus menyerang," kata Ahsan, seusai pertandingan yang berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta itu.
Langkah Ahsan/Hendra ke babak perfempat final diikuti unggulan kedua juga dari Indonesia, Ryan Agung Saputro/Angga Pratama. Ryan/Angga di babak kedua mengalahkan pasangan baru, Fran Kurniawan/Bona Septano, 19-21, 21-13, 21-17.
Pada babak perempat final Ryan/Angga ditantang unggulan kedelapan, Yohanes Rendy Sugiarto/Muhammad Ulinnuha, juga dari Indonesia. Yohanes/Muhamad lolos ke perfempat final dengan menyisihkan ganda Thailand bukan unggulan, 21-15, 13-21, 21-17.
Dua ganda unggulan lainnya yang juga dari Indonesia, Gideon Markus Fernaldi /Markis Kido (5) dan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi (7) juga lolos ke perempat final. Gideon/Kido di babak kedua menyisihkan ganda Indonesia bukan unggulan, Arya Maulana Adiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 21-12, 21-14. Sedangkan Berry/Ricky menang 21-11, 21-18 atas Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma, ganda bukan unggulan dari Indonesia.
MUH SYAIFULLAH