TEMPO.CO, Istanbul - Kekalahan petenis Cina, Li Na, atas Serena Williams di final WTA Championships 2013 disebut-sebut karena faktor stamina. Li Na yang saat ini berada di peringkat ketiga dunia berharap bisa meningkatkan staminanya untuk menghadapi turnamen-turnamen di tahun berikutnya.
Lantas apa target petenis kelahiran Wuhan, Cina, 26 Februari 1982 di tahun 2014? Berikut petikan wawancara Li Na seperti dilansir situs WTA Tennis.
Tanya (T): Permainan Anda berubah di game kedua?
Jawab (J): Pada awal pertandingan saya merasa begitu bersemangat. Namun setelah satu game berlalu dan memasuki setengah game berikutnya saya merasa kehabisan tenaga. Saya kira tidak mudah karena ini merupakan turnamen yang berat. Selama lima hari saya berlaga dan di setiap pertandingan saya melawan pemain yang berada di peringkat delapan terbaik di dunia. Ini merupakan turnamen yang berat buat saya.
Tidak ada yang perlu disesali karena pertandingan telah berakhir. Tidak ada yang bisa diubah dan Anda tidak bisa melihat ke belakang terus menerus. Semua penonton tahu pada game ketiga papan skor menunjukkan angka 6-0 untuk Serena. Itu terjadi karena saya kurang menikmati pertandingan.
Namun saya lebih memilih berpikir positif. Setidaknya selama pertandingan saya banyak menggunakan servis dan pukulan voli (memukul bola sebelum jatuh ke tanah). Saya juga berusaha menekan melalui permainan net. Itu merupakan kemajuan dan saya senang akan hal itu.
T: Permainan net Anda akan dipakai tahun depan?
J: Semua ini tidak terjadi begitu saja, ini tidak seperti ketika saya berada di baseline di mana saya tahu apa yang harus dilakukan dan ke arah mana bola mesti dipukul. Melakukan pukulan voli dan servis merupakan hal baru bagi saya.
Meski terasa gugup ketika memukul tapi saya melakukannya dengan baik. Saya sendiri tidak tahu berapa kali saya mendekati net tapi rasanya sedikit sekali kesalahan yang terjadi. Jadi sepertinya semua ini akan berlanjut di tahun berikutnya.
T: Apakah Anda merasa bisa mengalahkan Serena setelah memaksanya bermain tiga game?
J: Saya merasa bermain jauh lebih baik di sini dibandingkan di Amerika Terbuka. Saya sudah berlatih keras untuk bisa mencapai level permainan seperti ini. Persoalannya adalah saya tidak punya cukup tenaga setelah game pertama selesai. Di situ masalahnya. Rasanya musim dingin nanti bakal menjadi waktu yang pas untuk meningkatkan kemampuan saya.
T: Dengan pencapaian di 2013, bagaimana target Anda di 2014?
J: Semua tim ingin melakukan apa yang sudah direncanakan dan akhirnya kami bisa mencapai itu. Tapi saya pikir terlalu dini berbicara soal target di tahun 2014. Sekarang saya hanya ingin pergi liburan.
T: Kemana?
J: Itu rahasia
T: WTA Championships berikutnya di Singapura, pendapat Anda?
J: Saya belum pernah ke Singapura sebelumnya. Saya tahu kalau Singapura bakal menggelar WTA Championships. Tapi sebelumnya ke sana, saya harus memastikan dulu kalau saya layak bermain kembali di turnamen WTA Championships.
WTA| ADITYA BUDIMAN