TEMPO.CO , Jakarta:Michael Schumacher merupakan pembalap juara tujuh Formula 1 tujuh kali. Kini dia harus menjalani perawatan akibat cidera serius di kepala saat bermain ski di resor Meribel, Prancis. Padahal cidera kepala tak pernah dia dapat sepanjang laga profesionalnya di balap jet darat itu. (Baca:Penyelamatan Schumacher 10 Menit Setelah Kejadian)
Tentu pengaman kepala pada balap mobil berbeda dengan pada pemain ski. Di ajang balap, Schumacher biasanya mengenakan helm pabrikan Schuberth yang berbahan karbon ringan. Scuberth mengklaim helm Schumacher dari bahan itu dibuat pertama kali.
Helm Schumacher pertama kali dibuat pada tahun 2004. Prototipenya diuji dengan cara dilindas tank. Kabarnya, helm itu tak remuk terlindas. Hembusan angin melalui limapuluh lubang helm tersebut bisa membuat kepala pengendara tetap nyaman dan dingin. (Baca:Akibat Benturan di Kepala, Schumacher Kian Kritis)
Sepanjang mengikuti ajang balap, helm inilah yang menyelamatkan Schumacher. Waktu itu, Schumacher memberi warna bendera negaranya, Jerman pada helm itu. Lingkaran warna biru dan putih di bagian atas helm. Dia menambahi 4 garis diagonal warna merah ketika bertandem dengan Jos Verstappen. Perubahan sedikit warna dilakukan berkali-kali setelah Schumacher bergabung dengan tim kuda jingkrak, Ferrari.
Helm ski memiliki daya tahan cukup kuat untuk benturan di olahraga ini, walau tak sekuat milik Schumacer kala di Formula 1. Bisa jadi benturan itu sangat kuat. Akibatnya, Schumacher harus cidera kepala kala bermain ski (Baca: Apakah Helm Ski Mampu Melindungi Schumacher?). Dia harus dirawat oleh ahli bedah syaraf untuk cideranya itu.
WANTO