INFO PON - Kepala Koordinator Bidang Pelayanan Media PON XIX Jawa Barat Ade Sukalsah menyatakan, kekuatan media center kian mantap, terutama dari sisi akses teknologi informasi komunikasi (TIK). “Kami siap melayani, khususnya kawan-kawan jurnalis yang akan meliput, baik di media center maupun di venue,” kata Ade, Minggu, 4 September 2016.
Direncanakan sebanyak 1.500 jurnalis se-Indonesia dan Asia Tenggara akan meliput event PON XIX.
Akhir pekan lalu, pihak Telkomsel (General Manager ICT Operation Regional Jawa Barat Telkomsel Ardhiono Trilaksono dan Vice President Network Quality Management Telkomsel Hanang Setioharga) mengecek Compact Mobile BTS Roda yang terpasang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Telkom dan Telkomsel sejak pekan lalu terus mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan traffic telekomunikasi.
Untuk itu, Telkomsel menyiapkan 804 unit base transceiver station (BTS) dengan tambahan 13 compact mobile BTS (Combat). Rinciannya, 448 unit BTS 3G dan 102 unit BTS 4G.
Baca Juga:
Semua menara telekomunikasi ini tersebar di sejumlah lokasi pertandingan, seperti media center, penginapan atlet, bandara, stasiun kereta, hingga rumah sakit di Bandung, Tasikmalaya, Subang, Karawang, Cirebon, Cimahi, Bekasi, dan Bogor.
Selain BTS, upaya optimalisasi jaringan antara lain dengan menjaga kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan demi mengantisipasi lonjakan traffic yang diprediksi naik 3 persen untuk pesan pendek, 5 persen voice, dan 7 persen layanan data.
Pihak Telkom sebelumnya mengatakan, untuk perangkat utama, akan dipasang 404 hardware, dengan perincian di media center 37 buah, akomodasi (195), keamanan (95), bandara (3), dan venue pertandingan (74).
Dari angka itu, sebarannya di Bandung Raya 274 unit, Bekasi (19), Bogor (18), Cirebon (31), Karawang (22), Sukabumi (12), dan Tasikmalaya (28).
“Telkom mempunyai sarana mobile Combat untuk menyambungkan serat optik tersebut, sehingga kebutuhan TIK kelak akan lancar,” ujar Ade. (*)