TEMPO.CO, Jakarta - Bob Arum bungkam ketika ditanya soal keuntungan dari pergelaran tinju dunia perebutan gelar kelas bulu WBO antara Manny Pacquiao vs Jeff Horn. Pertandingan tersebut akan digelar pada Minggu 2 Juli di Suncorp Arena, Brisbane, Australia.
Arum, promotor yang sudah 10 tahun lebih menangani Pacquiao mengatakan bahwa pertarungan melawan Horn ini akan ditonton 10 juta pemirsa televisi di Amerika Serikat pada Sabtu 1 Juli, karena waktu di Australia sehari di depan Amerika Serikat.
Baca: Tinju Dunia: Laga Pacquiao vs Horn Memerlukan Modal Rp 505 Miliar
Laga tersebut akan ditayangkan secara gratis di Amerika Serikat melalui saluran televisi Entertainment Sports Program Network (ESPN), yang merupakan saluran televisi olahraga paling besar di Negeri Paman Sam. Namun Arum enggan mengatakan keuntungan yang diperoleh dari laga tersebut.
"Soal keuntungan, itu bukan ranah untuk media. Dan bukan juga suatu hal yang perlu diumumkan. Pastinya pertandingan ini akan seru dan ditonton banyak orang di Amerika Serikat dan seluruh dunia." ujar Arum.
Baca: Tinju Dunia: Pacquiao vs Horn Ditonton 10 Juta Pemirsa di Amerika
Laga tinju dunia antara Manny Pacquiao vs Jeff Horn, konon menghabiskan dana sekitar AUD 50 juta, atau Rp 505 miliar. Pacquiao yang datang ke Brisbane dengan memakai pesawat carter dengan disertai rombongan berjumlah 150 orang, kabarnya akan dibayar AUD 10 juta atau sekitar Rp 101 miliar. Horn sendiri akan menerima bayaran AUD 500 ribu atau Rp 5 miliar.
Pertarungan tinju dunia antara Manny Pacquiao vs Jeff Horn disokong penuh oleh Pemerintah Kota Brisbane. Laga tersebut diprediksi akan mendatangkan banyak wisatawan untuk menonton pertandingan atau bertaruh di arena judi. Kalkulasi dari promotor Horn, Duco Events, sebanyak 50 ribu wisatawan akan membanjiri Brisbane dan wilayah sekitarnya pada hari pertandingan.
GMA | DON